Jelang HUT RI ke 78, Onderbouw OPM Bakal Gelar Aksi, BARAK Sulsel: Kami Sikat!

0
FOTO: Pengurus Barak Sulsel dan Barak Kota Makassar usai menggelar pertemuan di Makassar. Selasa malam, (22/2/2023)
FOTO: Pengurus Barak Sulsel dan Barak Kota Makassar usai menggelar pertemuan di Makassar. Selasa malam, (22/2/2023)

LEGIONNEWS.COM – Ketua Barisan Anak Kolong (BARAK) Kota Makassar Syarifuddin, SE menyampaikan pesan kepada Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan seluruh pendukungnya, untuk tidak menggunakan moment peringati New York Agreement pada 15 Agustus 1962, untuk melakukan Aksi demonstrasi emo ataupun kegiatan lain yang bertujuan mendiskreditkan pemerintah RI apalagi sampai meminta Referendum untuk kemerdekaan untuk Papua.

Dijelaskan oleh BARAK Sulsel New York Agreement pada tahun 1962 sudah tepat sebagai langkah maju penyelesaian sengketa antara RI dan pihak Belanda terkait Papua dan ditangani langsung oleh PBB lewat UNTEA, untuk menghindari konflik yang lebih besar dan meluas pada saat itu.

Tetapi belakangan ini Aliansi Mahasiswa Papua yang merupakan sayap perjuangannya OPM selalu memutar balikan sejarah bahwa New York Agreement adalah proses awal dimulainya tindakan aneksasi terhadap Papua.

“Kami keluarga besar TNI sangat menyayangkan dengan adanya pandangan – pandangan negatif yang sangat terkesan memutarbalikkan fakta sejarah,” ujar Ketua BARAK Makassar ini.

Ditegaskan oleh ketua BARAK Sulawesi Selatan, Umar Hankam, bila Aliansi Mahasiswa Papua dan pendukungnya tetap berusaha untuk melakukan aksi demontrasi ataupun kegiatan apa saja yang bertujuan mengganggu kedaulatan dan integritas NKRI, maka pihaknya BARAK Sulsel, Makassar dan ormas merah putih lainnya akan memberi perlawanan.

“Mengingat saat ini kita sedang menyambut HUT RI ke 78. Dengan tegas saya sampaikan disini untuk kelompok AMP tidak menggelar aksinya. Dan kepada pihak kepolisian itu sebagai pihak penegak hukum untuk tidak memberi ijin dan bila kelompok underbouw ini masih memaksa kehendaknya akan kami bertindak tegas kepada mereka yang mencoba coba melawan Pemerintah dan negara republik Indonesia. Kamis sikat!” tegas Ketua BARAK Sulsel. (LN)

Advertisement