LEGION NEWS.COM – Brigade Muslim Indonesia (BMI), mengajak masyarakat khusus kota Makassar untuk bersama menjaga monumen Mandala yang merupakan simbol Pembebasan Irian Barat.
Pasalnya sejumlah oknum mahasiswa di Makassar bakal menggelar aksi, “Petisi Rakyat Papua.” Oleh BMI kelompok ini merupakan pendukung gerakan Papua Merdeka di kota Makassar.
Aksi tersebut bakal digelar Rabu, 8 Juni 2022 sekitar pukul 09.00 di Monumen Mandala.
Ormas nasionalis-agamais ini mengeluarkan seruan terbuka kepada oknum mahasiswa yang mendukung langkah Papua merdeka.
Dalam rangka mendukung Referendum untuk Papua dan Papua barat, maka ijinkan kami BMI menyampaikan beberapa Seruan, Terhadap rencana aksi tersebut.
PERTAMA, Kepada seluruh saudara saudaraku anak Papua di kota studi di kota makassar bahwa berdasarkan, PEPERA tanggal 26 Agustus 1969 yang hasilnya disahkan oleh Majelis Umum PBB melalui Resolusi PBB NO 2504, 19 Nopember 1969 yang secara tegas mengakui bahwa Papua dan Papua Barat, Adalah bagian dari NKRI.
KEDUA, Kami mengingatkan kepada seluruh anak Papua di kota studi termasuk makassar untuk tidak terpancing dengan ajakan Jefri Wenda yang berusaha memprovokasi anak Papua untuk mendukung upaya memisahkan Papua DAN Papua Barat dari NKRI
KEDUA, Bulan Juni adalah bulan kelahiran Pancasila oleh karena itu kami ingatkan kedapa kelompok PRP untuk tidak menodai bulan kelahiran Pancasila dengan aksi yang jelas jelas bertujuan untuk mendukung gerakan makar yang di suaran oleh kelompok Papua Merdeka.
KEEMPAT, Meminta kepada aparat kepolisian untuk tidak mengijinkan pelaksanaan aksi tersebut karena aksi tersebut diduga sebagai gerakan makar yang di lakukan dalam rangka mendukung gerakan teroris Papua merdeka
KELIMA, Meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas semua kelompok yang diduga akan melakukan gerakan makar terhadap NKRI termasuk gerakan yang mendukung kelompok teroris Papua merdeka
KEENAM, Mengajak kepada seluruh aparat, ormas dan masyarakat Makasar yang cinta NKRI, untuk meluangkan waktunya berkumpul di Monumen Mandala pada hari Rabu tanggal 08 Juni 2022 Pukul 09.00 dalam rangka menghalau aksi yang jelas jelas bertujuan untuk memisahkan Papua dan Papua Barat dari NKRI tercinta
Kepada media Ketua Umum BMI, Muhammad Zulkifli, menyampaikan, Bahwa melakukan aksi mendukung referendum untuk Papua dan Papua Barat di Monumen Mandala adalah tindakan yang menghina perjuangan para Pahlawan kita yang telah mengorbankan nyawa demi pembesasan Irian Barat, Kata dia. (LN)
