LEGION NEWS.COM, SORONG – Kepolisian daerah Papua Barat telah mengindentifikasi dari 17 Jenazah korban kebakaran di tempat hiburan Double O kota Sorong. Usai jasad Ananin Novalia, warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini kepolisian mengeridentifikasi satu jasad atasnama Indah Cleo, disc jockey atau DJ populer asal Bukittinggi, Sumatera Barat.
Berdasarkan informasi yang diterima menyebutkan, kronologi kejadian berawal saat korban Ananin Novalia dan Indah Cleo beserta teman-temannya tengah bekerja sebagai dancer di tempat hiburan Double O pada Senin (24/1/2022) malam.
Jenazah Indah Sukmadani atau DJ Cleo teridentifikasi bersama dua korban lainnya, yakni Fermansyah Syahputra dan Vicram Kenoras.
Hasil identifikasi itu diumumkan oleh pihak kepolisian dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing di Sorong, Sabtu (29/1/2022) seperti dilansir dari Antara.
Kapolda Papua Barat mengatakan penanganan 17 korban pembakaran karaoke Double O tersebut sudah terkonfirmasi dengan pihak keluarga. Dan tiga jenazah telah teridentifikasi.
Terpisah, Kabid Dokes Polda Papua Barat Kombes dr Bambang Pitoyo Nugraha mengatakan proses DVI sudah mengidentifikasi tiga dari 17 jenazah korban.
Ia menjelaskan tiga korban teridentifikasi adalah jenazah dengan nomor antemortem 005 teridentifikasi atas nama Indah Sukmadani atau yang dikenal DJ Cleo, jenis kelamin perempuan, umur 24 tahun, asal Provinsi Sumatera Barat.
Korban teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis di kamar jenazah dan properti atau aksesori yang melekat pada korban.
Dia mengatakan jenazah kedua yang teridentifikasi adalah jenazah dengan nomor antemortem 010 atas nama Fermansyah Syahputra, jenis kelamin laki-laki, umur 33 tahun, asal Palembang. Yang bersangkutan teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, properti, dan pemeriksaan medis di kamar jenazah.
“Kemudian yang ketiga jenazah dengan nomor antemortem 007 atas nama Vicram Kenoras, jenis kelamin laki-laki, umur 23 tahun, asal Kota Sorong. Yang bersangkutan teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis di kamar mayat dan properti,” tambah dia.
Keluarga Indah Cleo akan segera menerbangkan jenazah almarhum dari Kota Sorong untuk dimakamkan di tanah kelahirannya Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, setelah diserahkan pihak kepolisian.
Sukma Wardani, adik kandung korban, saat ditemui di Kota Sorong menyampaikan permintaan almarhum, yakni dimakamkan di samping makam ayah.
“Itu pesan terakhir almarhum bahwa jika terjadi sesuatu dengan dirinya, dia harus dimakamkan di samping makam ayah,” tambah Sukma. (LN/Detik)