JAN Sulsel Apresiasi Pengungkapan 13 Kg Sabu, Minta Jadi Contoh bagi Polres Lain

0
FOTO: Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar AKBP Lulik Febyantara dalam konferensi pers, Jumat (22/8),
FOTO: Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar AKBP Lulik Febyantara dalam konferensi pers, Jumat (22/8),

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Jaringan Anti Narkoba (JAN) Sulawesi Selatan memberikan apresiasi atas keberhasilan Polrestabes Makassar dalam mengungkap peredaran gelap narkotika jenis sabu seberat 13 kilogram.

Pengungkapan ini diumumkan dalam konferensi pers, Jumat (22/8), yang dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar AKBP Lulik Febyantara.

Juru Bicara JAN Sulsel, Ilhamzah, menilai pengungkapan kasus besar ini membuktikan bahwa jaringan peredaran narkoba di Makassar dan Sulawesi Selatan tidak bisa dianggap remeh.

“Narkoba adalah permainan jaringan, bukan kerja individu. Karena itu, pengungkapan 13 kilogram sabu oleh Polrestabes Makassar harus menjadi contoh bagi polres lain di wilayah hukum Polda Sulsel. Ini bukti bahwa peredaran narkoba bisa dilawan jika aparat bekerja serius dan tegas,” tegas Ilhamzah.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidak boleh berhenti pada penangkapan semata, melainkan harus dilanjutkan dengan pengembangan kasus untuk membongkar jaringan besar di baliknya.

“Kita berharap kepolisian terus membongkar siapa saja aktor utama dan jalur distribusi barang haram ini. Jangan hanya berhenti pada kurir atau pelaksana lapangan, tapi juga menyasar bandar dan pengendali jaringan,” tambahnya.

JAN Sulsel juga mengingatkan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan masa depan bangsa. Oleh karena itu, kolaborasi antara aparat penegak hukum, masyarakat, dan lembaga sosial harus terus diperkuat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan.

“Kami siap mendukung langkah Polda Sulsel dan jajaran polres untuk terus membersihkan wilayah ini dari ancaman narkoba. Ini harus jadi gerakan bersama, bukan hanya tugas kepolisian,” tutup Ilhamzah. (*)

Advertisement