LEGIONNEWS.COM – Dony Ozkaria dipercaya Presiden Prabowo sebagai pelaksana tugas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Setelah Erick Thohir ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Dony sebelumnya Wakil Menteri (Wamen) BUMN. Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi mengatakan keputusan itu diambil untuk mengisi posisi yang kosong setelah ditinggalkan Erick Thohir.
Penunjukan tertuang dalam surat bernomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 tentang Penunjukan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara yang Melaksanakan Tugas Menteri Badan Usaha Milik Negara.
“Untuk Plt Menteri BUMN ditunjuk Wakil Menteri BUMN atas nama bapak Donny Oskaria,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (19/9).
Pras menjelaskan penunjukan Donny sebagai Plt Menteri BUMN dikarenakan yang bersangkutan juga bertugas sebagai COO Danantara.
“Sehingga harapannya dengan pelaksana tugas yang diberikan kepada beliau akan mempercepat proses pembenahan BUMN,” tuturnya.
Dony Ozkaria
Dilansir dari Wikipedia, Dony lahir di Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat pada tahun 1969. Setelah menempuh pendidikan dasarnya di kampung halaman, ia kemudian melanjutkan pendidikan menengahnya di Padang dan kemudian Jakarta.
Dony sempat kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, Padang. Namun karena kurang cocok di jurusan tersebut, ia lalu pindah ke Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran. Ia menyelesaikan program Magister Administrasi Bisnis pada tahun 2009 di The Asian Institute of Management, Filipina.
Dony memulai kariernya di Bank Universal sebagai petugas layanan pelanggan hingga menjadi kepala divisi perbankan pribadi.
Pada tahun 2004 ia pindah ke Bank Mega hingga dipercaya menjadi Direktur utama di berbagai anak perusahaan CT Corp. Hasil dari investasi CT Corp di Garuda Indonesia, ia dipercaya sebagai anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia sejak akhir 2014.
Pada Januari 2016, Presiden Jokowi mengangkatnya menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) sebagai Ketua Kelompok Kerja untuk industri pariwisata yang bertanggung jawab mengembangkan industri pariwisata di Indonesia.
Bersama Muhammad Lutfi, saat ini Dony mengembangkan beberapa hotel, restoran, dan resort di Jakarta dan Padang. Dony juga aktif mengembangkan agroindustri di Sumatera Barat.
Pada 24 Februari 2025, Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan ia ditunjuk sebagai Direktur Operasional bersama Rosan Roeslani sebagai Direktur Utama dan Pandu Patria Sjahrir sebagai Direktur Investasi. (*)