POLITIK – Hasil verifikasi perbaikan Partai Ummat pada 21 hingga 29 Desember 2022 kemarin diprediksi bisa mengancam peluang Partai Amanat Nasional (PAN) untuk kembali mendapat kursi di parlemen dari pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
“Persepsi publik akan negatif, mengingat PAN diprediksi oleh banyak lembaga survei salah satu yang terlempar dari Senayan di Pileg 2024,” ujar Direktur Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/1).
Salah satu yang menjadi tantangan PAN pada Pemilu Serentak 2024 adalah perebutan pengaruh terhadap ceruk pemilih yang notabene sama dengan Partai Ummat.
“Basis massa PAN seperti Muhamadiyah, sekarang punya pilihan ke Partai Ummat, karena Zulhas (Zulkifli Hasan Ketum PAN) dianggap durhaka,” sambungnya.
Lebih lanjut, Igor melihat persepsi buruk publik terhadap Zulhas adalah karena menyingkirkan Amien Rais dari PAN yang merupakan parpol yang didirikan tokoh reformasi itu.
Namun, justru Igor melihat upaya penjegalan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu terhadap Partai Ummat gagal dilakukan, hingga akhirnya malah berhasil lolos menjadi peserta Pemilu Serentak 2024 usai dilakukan verifikasi perbaikan hasil menggugat KPU RI ke Bawaslu RI. (Sumber: rmol)