LEGION NEWS.COM – Kabar reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir Maret sempat mencuat. Salah satu partai pengusung Joko Widodo saat pilpres 2019 lalu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa terganggung dengan kehadiran Partai Amanat Nasional (PAN).
Dilansir dari liputan6.com Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin meminta PAN jangan sampai menganggu kursi menteri yang dimiliki PKB di kabinet.
Tak cuman itu, Cak Imin pun mengandaikan bisa terjadi perang seperti Rusia dan Ukraina. Bila terjadi pergeseran jatah menteri.
“Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silakan masuk, jangan ganggu PKB,” kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2022).
“Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti, masak PAN lawan PKB?” ujar Cak Imin.
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Bima Arya mengaku telah mendengar kabar Presiden Joko Widodo akan menarik kader PAN menjadi menteri. PAN disebut akan mendapatkan satu kursi menteri dan satu wakil menteri.
“Saya mendengar begitu (PAN dapat jatah menteri),” ujar Bima kepada wartawan, Jumat, 11 Maret 2022.
PAN menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo, siapa yang akan digaet menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju. Juga Ketua Umum Zulkifli Hasan memiliki kewenangan penuh untuk mengusulkan siapa kader yang menjadi menteri kepada Jokowi.
“Tapi di internal PAN semua sepakat menyerahkan soal itu kepada Presiden dan Ketum,” ujar Bima. (Sumber: Liputan6)