MASAMBA,– Akhirnya Petani Padi di Luwu Utara merasa lega, setelah irigasi persawahan Kasambi mulai dikerjakan pihak PSDA Balai Pompengan Larona bersama pihak UPT PSDA Pemprov Sulsel terlihat di lokasi telah melakukan aktivitas perbaikan darurat irigasi pada Kamis (02/03/2023).
Berkat kerja keras semua pihak, dukungan Gubernur Sulsel dan Legislator DPRD Provinsi Sulsel Andi Syafiuddin Patahuddin akhirnya jaringan irigasi yang menjadi satu-satunya sumber air dapat berfungsi kembali mengalir ke persawahan petani.
“Alhamdulillah bendungan Irigasi Kasambi sudah mulai dikerja pada hari ini, perbaikan irigasi ini dipantau langsung Pak Gubernur Sulsel, bahkan beliau yang kirim ini foto ke saya setelah mendapat laporan dari Kadis PUTR Sulsel,” kata Andi Syafiuddin ke wartawan.
Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sulsel ini menuturkan, dirinya melaporkan ke Gubernur Sulsel pada hari sabtu tanggal 26 febuari lalu, pada hari selasa tanggal 1 Maret 2023 atas perintah Pak Gubernur telah ditinjau oleh tim PUTR Sulsel dan hari ini tanggal 3 Maret 2023 telah dikerjakan dan selesai.
“Terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pak Gub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman atas support, kepedulian dan atensinya yang begitu tinggi terhadap masalah petani, khususnya warga kami di Luwu Utara yang merasakan dampak dan manfaat dari irigasi Kasambi,” kata politisi PKS ini.
Ia menambahkan, Gubernur Sulsel sangat konsen dengan persoalan ini. Dengan memberikan perhatian, intens berkomunikasi, memantau progres pekerjaan dan memastikan perbaikan cepat teratasi hingga jaringan irigasi kembali berfungsi.
“Melalui WA, tadi Pak Gub menyampaikan Alhamdulillah bentuk rasa syukurnya, Pak Gub juga doakan petani di Lutra semoga berhasil panennya dan berkah,” tutur Andi Syafiuddin.
Terpisah, parah petani ikut mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Andi Sudirman Sulaiman atas perhatiannya terhadap keluhan petani 4 desa yang terancam gagal panen.
“Terimakasih Pak Gubernur Andi Sudirman dan Pak Dewan Andi Syafiuddin atas aksi cepat tanggapnya,” ungkap salah satu petani saat di jumpai di lokasi. (**)