Foto: Direktur PT. Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir
MAKASSAR||Legion News Indeks Politica Indonesia (IPI) menyebutkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi selatan diperkiran lebih awal, Seperti diketahui bahwa Komisi II DPR RI membuka kemungkinan Pilkada Serentak diselenggarakan pada 2022 dan 2023 ungkap Suwadi Idris di Makassar.
Menurutnya Kemungkinan itu muncul setelah pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu hampir menyepakati perihal pembatalan wacana menggelar pilkada secara serentak pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Apabila awal tahun 2021 nantinya Pemerintah pusat dan DPR-RI bersepakat tahun 2022 atau di 2023 pelaksanaan Pemilukada, Di Sulawesi selatan dipastikan beberapa daerah akan dimajukan penyelenggaraan Pemilihan kepala daerahnya dan termaksud pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur Sulsel, terang Direktur IPI.
Untuk Pemilihan Bupati -Wakil bupati ada 12 Kabupaten diantaranya Pilkada Bone, Pilkada Takalar, Pilkada Bantaeng, Pilkada Jeneponto, Pilkada Sinjai, Pilkada Wajo, Pilkada Sidrap, Pilkada Pinrang, Pilkada Enrekang, Pilkada Luwu, Pilwali Parepare, dan Pilkada Palopo.
Saat ditanya awak media soal Pilkada kabupaten Luwu, Siapa saja figur yang akan maju dalam pemilihan Bupati dan Wakil bupati.
Direktur IPI mengatakan sebenarnya terlalu dini membahas pilkada Luwu, tapi memang dimasyarakat di kabupaten Luwu sudah menyebut beberapa figur yang sudah muncul dipermukaan.
Diantaranya Sukur Bijak, Patahuddin, Rusli Sunali, Bachrianto Bakhtiar, Andi Tenri Karta, Amru Saher, hingga Andi Arham Basmin Mattayang.
Saat kembali ditanya untuk gambaran awal siapa figur Cabup Potensial?
Keempat figur ini sementara menguat popularitas dan elektabilitasnya, namun karna Pilkada masih lama tentu figur lain sangat potensi bisa muncul dan mengejar keempat nama-nama tersebut.
IPI menyebut dari keempat figur, ada dua figur potensial yang sangat menguat, “Sukur Bijak dan Andi Arham Basmin,” tuturnya.
Saat dihubungi salah satu figur potensial, Andi Arham Basmin hanya memberi jawaban, “Hingga saat ini saya belum kepikiran untuk maju, Saya focus di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel dan membantu pak Bupati membangun kabupaten Luwu.”
Namun tentu saya mengucapkan terimakasih jika dianggap figur potensial.
Dirinya mengatakan, Saat ini masih dimasa Pandemi, Kabupaten Luwu butuh dipikirkan bersama, Untuk itu saya pribadi dan organisasi KNPI Sulsel yang saya pimpin, focus membantu Bupati pulihkan Luwu dari penyebaran viruscorona dan hal terpenting pencegahan serta pemutusan mata rantai penyebaran coronavirus desiase 2019 (Covid 19), Kalau kesemuannya dapat berjalan dengan baik hal ini tentunya meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, tutup Arham. (Ln)
