SOPPENG – Kembali digelar pertandingan Marioriwawo Cup III, Kejuaraan antar klub sepakbola se- Sulsel, Terbilang punya kelas tersendiri, Bagaimana tidak hadiah yang terbesar berupa prize money alias hadiah uang tunai terbesar di Sulsel.
Turnamen Sepakbola ini di inisiasi oleh Ikatan Alumni SMA Cangadi (Smanca) Soppeng. Penyelenggara menyiapkan hadiah utama berupa prize money senilai
Rp 128.000.000,-. Selain itu Pemenang juga mendapatkan Piala dan Medali.
Ajang sepakbola populer ini akan digelar mulai 9 September 2022 mendatang di Lapangan Hikmat, Takkalala, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng
Pertandingan sepakbola pertama di Sulsel yang menggelar ajang dengan dua segmen kejuaraan sekaligus dalam sekali waktu.
Ketua panitia pelaksana Turnamen Sepak bola Marioriwawo Cup III, Yudassirun. S. Sos, MSi, Kepada media menjelaskan. “Turnamen ini kita gelar dua kategori, Kategori usia Prestasi, dan Kategori usia 40-45 tahun,” ungkapnya. Minggu,
Pertama, Kejuaraan sepakbola dengan kelompok usia prestasi yang nantinya akan diikuti oleh sejumlah klub yang diperkuat pemain level nasional dan daerah.
Kedua, Kelompok usia 40 – 45 tahun.
“Technical meeting kejuaraan telah digelar di Takkalala, Minggu 21 Agustus 2022, hari ini,” ungkap Ketua Penyelenggara.
“Jumlah peserta usia prestasi 24 klub dan usia 40-45, 18 klub, peserta berasal dari Kabupaten Soppeng dan dari luar Kabupaten, bahkan sampai ada dari Sulawesi Tenggara, Kendari,” tutur Yudassirun.
Diketahui Hadiah untuk usia prestasi; Juara I, Piala, Medali dan Uang pembinaan senilai Rp30 juta, Juara II Piala dan Uang pembinaan Rp25 juta, Juara III dan IV Piala dan Uang pembinaan masing masing Rp10 juta.
Lain dari itu menurut ketua panitia pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik juga mendapat bonus masing masing Rp2 juta.
“Bagi peserta kategori usia 40-45. Juara I sampai dengan IV mereka mendapat piala, Uang pembinaan dan Medali, Masing masing, Rp20 Jutat, Rp15 Juta, Rp10 Juta dan Rp7,5 Juta. Mereka juga dapat bonus pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak sebesar Rp 2 Juta,” kunci Yudassirun.