
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Randhi Prima Razaqi (37) warga Sibolga Sambas, Sumatera Utara dikabarkan wafat di rumah sakit Ibnu Sina Makassar, Ahad (16/3).
Zulqadri warga di jalan Toddopuli X, Panakkukang, Makassar mengambarkan kepada awak media bahwa Randhi adalah perantau asal Sumatera Utara, Tak memiliki sanak keluarga di Makassar.
Radhi mencari nafkah di kota makassar untuk istri dan anak anaknya yang saat ini bermukim di Pancuran, Kecamatan Kerambil, Kabupaten Sibolga Sambas.
“Dia (Randhi) sebatang kara di makassar mencari nafkah buat keluarga. Di Makassar dia tinggal di rumah kos, kemudian jatuh sakit hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit tak lama meninggal dunia,” tutur Zulqadri.
“Istri dan keluarga Radhi pun ridho atas wafatnya Radhi. Keluarga tak mampu membawa jenazah almarhum ke medan mengingat biayanya terbilang besar,” kisah Zulqadri.
Akhirnya dirinya meminta tolong ke awak media untuk mendapatkan informasi agar Radhi dapat dikuburkan di Makassar.
Awak media menghubungi Wakil Ketua (Waket) DPRD Makassar yang juga anggota fraksi partai golkar, Andi Suharmika Hasir, pada Ahad.
Kepada media Andi Suharmika meminta agar awak media menghubungi Daeng Liwang, Pengelola pekuburan islam Panaikang.
“Hubungi Daeng Liwang, Sudah saya koordinasikan,” ucap Wakil Ketua DPRD Makassar itu via WhatsApp miliknya. Ahad,
Zulqadri menyampaikan ke awak media bahwa Randhi telah dimakamkan Senin siang (17/3) di pekuburan islam panaikang sesuai arahan Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suharmika.
“Keluarga (Istri) Randhi menyampaikan banyak terimakasih atas segala bantuan Wakil Ketua DPRD Makassar dan warga tempat kos Randhi di Makassar. Sehingga suaminya dapat dimakamkan dengan baik di makassar,” imbuh Zulqadri. (LN)