MAKASSAR||Legion News – Brigade Muslim Indonesia (BMI), mendoakan seluruh aksi teman-teman dalam rangka menuntut keadilan bagi HRS di Indonesia bisa berjalan aman damai dan tetap mematuhi protokol kesehatan, dan berharap pemerintah dapat segera merespon tuntutan mereka, saya rasa ini hal biasa dalam demokrasi, Mengenai teknis pelaksanaan aksi di wilayah Jakarta saya tidak mau berkomentar cuman untuk wilayah Sulsel dan Makasar saya harap kita lebih bijak apalagi kondisi Makassar saat ini dalam situasi zona berbahaya dalam hal penyebaran covid 19 apalagi di musim hujan ini potensi penyebaran Covid-19, Semakin menghawatirkan karna cairan tubuh yang menempel di benda saat bersin atau meludah biasanya lama kering sehingga sangat rawan tersentuh org di sekitar kita. Jumat, (18/12/2020).
Insyaallah dalam dekat ini kami akan menemui Kapolrestabes Makassar atau Kapolda Sulsel, untuk menyatakan sikap kami soal penembakan dan Penahanan HRS tapi kami merasa tidak perlu mengerahkan massa karna menurut kami ormas harus berusaha untuk jadi contoh dalam usaha memutus mata rantai Covid-19.
Dan kami ingin membantu supaya proses ini berjalan seadil-adilnya dan transparan tanpa harus menciderai pernyataan maaf yang telah di sampaikan HRS soal kerumunan di Megamendung, Bandara dan Petamburan, kami juga akan meminta kepada pemerintah supaya proses persidangan soal insiden baku tembak di Tol Cikampek dan kasus yang menimpa HRS di siarkan terbuka di semua stasiun TV supaya semua masyarakat bisa melihat dan menilai sendiri semua fakta persidangan, jadi disini kita bisa menilai siapa yang suka berdusta dan menyebar berita hoax.
Untuk itu kami harap masyarakat makasar tetap dalam kondisi aman tidak terprovokasi dengan informasi hoax dan ujaran kebencian yang mampu mengoyak ngoyak persatuan anak bangsa, tetaplah berdoa supaya masalah ini bisa selesai dengan seadil-adilnya dan tetaplah fokus untuk memutuskan penyebaran Covid-19, Semoga Allah SWT selalu menjaga kita semua wassalam.(**)