MAKASSAR||Legion News – Pemilihan kepala daerah serentak di Sulawesi selatan memasuki batas akhir pendaftaran Bacalon, Minggu, 6 September 2020, Hari ini Appi-Rahman rencananya akan menuju KPUD Kota Makassar, untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu calon Walikota dan calon Wakil Walikota Makassar, di dampingi oleh keluarga, tim dan para pengurus partai pengusung serta ratusan relawan dan simpatisan.
Asratillah, salah satu anggota tim pemenangan Appi-Rahman yang juga wakil ketua Perindo Sulsel mengatakan dalam wawancara di salah satu warkop kemarin sore bahwa, bagi dirinya dan seluruh tim pemenangan menganggap deklarasi kemarin dan pendaftaran di KPU hari ini hanyalah langkah awal dan seremonial, yang terpenting adalah niatan baik, visi serta tawaran program yang ditawarkan untuk Kota Makassar ke depan.
“Pilkada mesti menjadi ajang literasi politik massal bagi warga Kota, warga mesti diedukasi agar memilih calon walikotanya dengan pertimbangan yang rasional, sebagai hasil timbang-menimbang terhadap tawaran program yang ditawarkan. Karena pilkada hanyalah alat dalam menyeleksi kepemimpinan politik dintingkat daerah, demi terpenuhinya kebaikan dan kesejahteraan bersama warga Kota, dan kami dari tim Appi-Rahman sangat menyadari hal tersebut”, ungkap Asratillah.
Asratillah juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas sosial di tengah-tengah kontestasi politik. Karena dalam pilwali Makassar ke depan yang akan maju sebagai kandidat adalah putra-putri terbaik Kota Makassar. Bagi tim Appi-Rahman persaudaraan dan solidaritas sesama warga jauh lebih penting dibanding kepentingan politik jangka pendek.
“Kami menyambut hangat ajakan kandidat-kandidat lainnya untuk beradu gagasan dalam pilwali kali ini. Kami sadar bahwa persaudaraan adalah segalanya, kami sadar bahwa kontestasi politik bukan hanya soal unjuk kebolehan dalam memobilisasi dukungan, tapu juga unjuk kebolehan dalam menawarkan visi buat Kota Makassar yang lebih baik”, tutup Asratillah.(anas)
