MILITER, Legion-news Program latihan bersama (Latma) Garuda Shiel d antara TNI AD dan US Army meninggalkan kesan tersendiri bagi Sersan Halima Fairchild. Tentara wanita US Army ini ternyata fasih berbahasa Indonesia.
Halima sapaan akrabnya menceritakan pengalaman pertamanya tiba dan berkomunikasi langsung menggunakan bahasa Indonesia dengan para para prajurit TNI AD. Kata dia, mayoritas prajurit terkejut saat mendengar kalimat yang keluar dari mulutnya adalah bahasa Indonesia.
“Pertama kali saya bertemu TNI AD dan saya berkata saya bisa berbicara Bahasa Indonesia mereka berkata wah Anda mempunyai kulit putih, Anda bisa bicara bahasa Indonesia? Saya berkata ya saya bisa,” ujar Halima Fairchild dalam video yang diunggah TNI AD, Selasa (31/8/2021).
Dia beralasan belajar bahasa dan kebudayaan Indonesia merupakan pengalaman yang amat menyenangkan. Selama satu tahun Halimah belajar bahasa sebelum akhirnya mempraktikkannya langsung di lokasi Latma Garuda Shield.
Halima menerangkan tugasnya saat di Latma Garuda Shield ialah membantu para petinggi militer US Army dan TNI AD ketika menggelar rapat dan menemukan kosa kata yang sulit diterjemahkan. “Ada beberapa kosa kata yang rumit dalam Bahasa Inggris dan saya akan terjemahkan dan mungkin mencari kosa kata lebih baik untuk menjelaskannya,” katanya. (sindo)