Hakimi Sampaikan Permohonan Maaf, Netizen Ingatkan Pertandingan Lawan Kroasia

Pemain tim nasional Maroko Achraf Hakimi Mouh
Pemain tim nasional Maroko Achraf Hakimi Mouh

BOLA – Maroko adalah negara di benua Afrika pertama yang mencapai puncak babak semifinal FIFA World Cup 2022. Setelah di babak 8 besar alias perempat final mengandaskan tim tangguh dari Eropa (Portugal).

Melansir data FIFA, sebelum Maroko, hanya ada 3 negara Afrika yang berhasil mencapai babak perempat final Piala Dunia. Yakni, Kamerun di tahun 1990, Senegal di tahun 2002, dan Ghana di tahun 2010.

Pemain tim nasional Maroko Achraf Hakimi Mouh melalui akun twitter milik-Nya menyampaikan Dia dan rekan-rekanya di Timnas Maroko telah berjuang sampai detik terakhir dan pergi dengan kepala tegak.

Achraf Hakimi mengatakan dua dan Timnas Maroko, akan terus berusaha dan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini.

Advertisement

“Kami memberikan semuanya. Impian sebuah tim, seluruh negara, telah berakhir. Tapi kita harus bangga dengan apa yang telah kita lakukan. Kami berjuang sampai detik terakhir dan kami pergi dengan kepala tegak. Kami akan terus berusaha dan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Terima kasih kepada semua warga Maroko atas dukungan Anda,” *** tulis akun twitter @AchrafHakimi yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia.

Salah satu akun twitter menyambar unggahan Hakimi. Dia memberi semangat serta harapan kepada pemain Paris Saint-Germain itu.

“Hei itu masih pertandingan dengan Kroasia di hari Sabtu. Bermain keras dan dapatkan tempat ketiga. Anda mengalami ketidakadilan arbitrase dua kali dalam pertandingan. Jadi ganti kerugian ini yang diatur oleh FIFA dengan memenangkan tempat ketiga melawan Kroasia Sabtu malam. Semua cinta dan penghargaan,” *** tulis akun twitter @John_Volks

Dilansir dari Wikipedia, Achraf Hakimi Mouh, terlahir 4 November 1998. Dia adalah pemain sepak bola profesional Maroko yang bermain sebagai bek untuk klub Ligue 1 Paris Saint-Germain dan tim nasional Maroko.

Hakimi bergabung dengan akademi Real Madrid pada tahun 2006, dan dimainkan untuk setiap kategori junior sejak saat itu.

Setelah bergabung dengan Borussia Dortmund sebagai pemain pinjaman selama dua musim, ia kemudian dibeli oleh Inter Milan seharga €40 juta. Dia biasa bermain sebagai bek kanan, tapi juga bisa bermain sebagai bek kiri ataupun sayap kanan. (LN)

Advertisement