LEGION NEWS.COM – Hady Efendy menampakan keseriusannya sebagai calon Ketua IKA Unhas 2022. Selain telah menjalin komunikasi dengan beberapa alumni Unhas, alumni Fakultas Teknik Angkatan 1990 ini segera akan ke Makassar menemui timnya dan mempertajam komunikasi dengan sejumlah pengurus IKA sebagai pemilik suara.
“Minggu ini saya rencana ke Makassar. Sudah ada beberapa alumni ataupun pengurus IKA Fakultas yang telah menjalin komunikasi dengan saya. Dan saya nyatakan serius untuk maju demi almamater saya” tandas Hady, saat ditemui di The Coffee akademics Astha Jalan Jendral Sudirman Jakarta Jumat, (25/2/2022)
Banyak program yang Hady telah siapkan jika kelak terpilih sebagai Ketua IKA Unhas bahkan konsep telah ia tuangkan dalam bentuk proposal dan akan Hady jelaskan nanti kepada beberapa pengurus IKA Fakultas. “Saya akan menemui semua pengurus IKA Fakultas. Menawarkan konsep dan visi saya” jelasnya. Agar kata dia, pengurus IKA tidak sekedar mengusulkan calon ketua atau tidak membeli kucing dalam karung.
Menurut konsultan pembangunan pabrik Smelter ini, sebaiknya semua ketua IKA Fakultas membuka jalan bagi tokoh alumni Unhas untuk bersaing pada Mubes IKA.
Salah satunya kata dia mengundang mereka yang serius maju untuk memaparkan visi dan konsepnya sebelum diusulkan melalui Mubes IKA Unhas.
“Saya bersedia untuk itu. Bahkan saya telah persiapkan diri melakukan road show ke para pengurus IKA Fakultas” tegasnya.
Hady meminta kepada seluruh pengurus IKA Fakultas agar memanpaatkan ruang yang telah dibuka oleh Steering Commitee (SC) Mubes IKA Unhas. Yakni menawarkan kepada Mubes sejumlah calon potensial dari Alumni Unhas, bukan hanya seorang atau beberapa nama saja.
“Jangan menyamakan IKA dengan partai politik. Mubes ini sebaiknya memunculkan banyak tokoh dan nama dari alumni Unhas. Inilah saatnya IKA Unhas memunculkan nama nama alumninya. Kan banyak itu”imbuh Hady, yang gencar ke luar negeri menawarkan pengusaha untuk membangun smelter di Indonesia.
Selain bersedia menemui pengurus IKA, Hady kini telah menyiapkan draff pemikiran sebagai calon ketua IKA. Draff itu seperti visi IKA Unhas, pola pendekatan serta program. Khusus untuk progfam, Hady menawarkan empat konsep besar untuk mewujudkan visi dan misinya agar IKA Unhas lebih maju dan bergerak secara dinamis. Diantaranya, merapikan data alumni.
“Membuat database lengkap, terkini dan mudah diakses oleh anggota 6 bulan, target 50 % alumni terdata dan 30 % memiliki alamat e-mail” kata dia.
Selain itu program lainnya seperti Coaching oleh Alumni, Special Interest Group dann Dana Sosial Alumni. Menurutnya, masih banyak hal yang ia akan paparkan nanti di hadapan pengurus IKA Fakultas sebagai tawaran konsep membesarkan IKA Unhas.
Dr Hady Effendy merupakan alumnus Fakultas Teknis Jurusan Mesin Universitas Hasanuddin. Sebelum ia terjun ke dunia swasta, Hady sempat tercatat sebagai dosen Fakultas Teknik termasuk masih sempat mengajar Andi Sudirman Sulaiman, yang kini menjabat sebagai Plt Gubernur Sulsel.
Hady saat ini lebih banyak berkecimpung dalam dunia pertambangan, sebagai konsultan pertambangan dan pembangunan smelter. Pada tahun 2020 lalu Hady Efendy dan Ir. Habibie Razak melakukan presentasi di Dubai, untuk mengajak Investor UAE membangun Pabrik Nikel menjadi Baterai. (**)