BULUKUMBA, LEGION NEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan melakukan ujicoba penanaman benih padi (Demplot) areal persawahan sekitar 2 hektar di Desa Topanda Kecamatan Rilau Ale. Di lokasi Demplot tersebut, petani akan melakukan ujicoba penggunaan pupuk hayati merek Green Fertilizer guna meningkatkan produksi hasil tanaman padi,
Untuk mempercepat pelaksanaan penanaman padi di areal sawah 2 hektar tersebut, para petani juga menggunakan alat tanam transplanter. Kabid Tanaman Pangan, Nurjasman menyebut selain melakukan ujicoba penggunaan pupuk hayati, pihaknya juga memperkenalkan penggunaan alat tanam transplanter.
Alat ini memiliki kelebihan karena lebih efisien dan efektif, tidak membutuhkan tenaga dan waktu yang banyak, serta memiliki jumlah, kedalaman, jarak dan kondisi penanaman yang seragam. Namun biasanya penggunaan alat transplanter, lanjut Nurjasman digunakan pada areal sawah yang petakannya lebih luas.
“Jarak tanamnya juga sudah otomatis menerapkan system Legowo 21 sebagaimana yang telah dianjurkan,” kata Nurjasman.
Terkait penggunaan pupuk hayati di lokasi Demplot tersebut, sebagai upaya memperkenalkan atau mempromosikan model pertanian organik sehingga mengurangi tingkat ketergantungan pada penggunaan pupuk kimia.
“Pertanian kita sudah mengarah ke pertanian organik karena lebih ramah lingkungan,” imbuh Nurjasman.
Sementara itu, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf yang menghadiri tanam perdana tersebut mengaku sektor pertanian merupakan sektor unggulan yang akan digenjot selama pemerintahannya. Ia belajar dari pengalaman di awal masa pandemi, pertumbuhan ekonomi Bulukumba masih pada angka positif bukan minus meski terjadi penurunan angka yang sangat drastis.
Hal itu dikarenakan mata pencaharian masyarakat 70 persen masih di sektor pertanian. Menurutnya sektor pertanian inilah yang menopang perekonomian Bulukumba sehingga tidak anjlok sampai minus sebagaimana terjadi di daerah lain.
Selaku Bupati Bulukumba, Andi Utta sangat tertantang untuk meningkatkan dan mengembangkan sektor pertanian. “Ini misi saya datang ke Bulukumba, bagaimana sektor pertanian bisa mensejahterakan masyarakat. Saya tidak bangga jadi Bupati jika ekonominya kita (masyarakat) tidak menjadi lebih baik,” kata Bupati berlatar pengusaha ini.
Olehnya itu, Andi Utta meminta para petani dan kelompok tani untuk tetap optimis bekerja dan berusaha dan selalu melakukan inovasi di bidang pertanian. Terkait pupuk hayati yang digunakan, Andi Utta berharap lahan Demplotnya nanti harus lebih luas lagi sampai 100 hektar. (Kmf)