MAKASSAR, Legion News – Salah satu Akun media sosial Facebook dini hari tadi sekitar pukul 01:35 Wita Minggu, 19 Juli 2020, Dalam tulisan akun facebook Noera Min anggota Grup facebook “Bursa Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2020”, status didalam grup baru bergabung di grup tersebut tanggal 4 Juli 2020, Akun tersebut salah satu pendukung calon Walikota Makassar memposting Video yang didalam video tersebut nampak Gubernur Sulawesi-selatan dan Pj. Walikota Makassar sedang berbincang.
Didalam video berdurasi 0:38 detik nampak tertulis.
“Jadi janganmi takut,tungguma, tungguma, tidak ada urusan, saya mau lawan itu, tidak usah takut, lawan, saya yang didepan”, kata Nurdin Abdullah dengan nada sedikit keras.
akun facebook Noera Min dalam captionnya satusnya.
Dapat kiriman video ini lucu tong kurasa ini gub. ? jgn2 pak gub ini sdh survei diam2 ketika DP maju pilgub, lantas hasilnya DP menjadi ancaman untuk pak gub ya? ?? sadar pak gub. PJ itu tugas dan tupoksi nya jelas melayani rakyat makassar bukan melawan tungguma tungguma tungguma .. masa pj diarahkan untuk berpolitik. ??
DP belum memikirkan ke arah sana, beliau masih mau fokus ke impiannya untuk makassar 2 x + baik lagi pak gub. Tenang fokusmeki kerja untuk sulsel dl pak gub ??
#TUNGGUMA ehh #ADAMA ?
Jelang masuk tahapan Pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020 mendatang, media sosial mulai di ramaikan oleh relawan-relawan Buzzer timses menyerang lawan-lawan politiknya.
Apalagi relawan-relawan Buzzer di Media sosial ada yang bekerja sendiri-sendiri karena kesukaan kepada calon walikota dan ada Buzzer yang bekerja terstruktur yang dikelolah tim pemenangan calon Ujar Riana salahsatu penggiat media sosial di Makassar.
Semoga jagat maya nanti para Netizen tidak saling serang dan terprovokasi oleh ulah akun-akun fake yang banya bermunculan di masa kampanye nanti, Apalagi konon kabarnya nanti tidak ada kegiatan kampanye dialogis dan kampanye-kampanye yang sifatnya terbuka untuk umum. Saya jamin Grup-grup facebook Pilkada akan bertambah jumlah warganetnya, akun-akun baru alias akun fake akan ikut berpartisipasi untuk mempromosikan calonnya atau cenderung merusak citra lawan-lawan politiknya, saya ambil contoh seperti akun Noera min yang secara tidak langsung menyerang Gubernur Sulsel melalui status captionnya, kalau di lihat foto profilnya dia pendukung DP-Fatma karena di foto profilnya sangat nampak. Tutup Riana. (adm)