MAKASSAR||Legion News – Pemerintah provinsi Sulawesi selatan, terus memacuh pembangunan jalan provinsi guna peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan hal ini, sebagaimana program gubernur Sulsel, Saat pemilihan kepala daerah 2018 lalu.
Adapun perkembangan pembangunan dikawasan sentra ekonomi dimana beberapa daerah terpencil seperti Bua, Bastem, dan beberapa daerah pelosok seperti di toraja utara dan kabupaten Luwu utara, dan Luwu timur tersebut mengalami keterlambatan hasil produk pertanian dan perkebunan.
Nurdin Abdullah mengatakan, “Pengaspalan jalan yang menghubungkan Bua, Luwu – Bastem – Rantepao, Toraja Utara saat ini sementara dikerjakan, panjang total jalan penghubung antara wilayah Luwu dan Toraja ini 40 km, dengan lebar 7 meter, untuk tahap awal pengaspalan sepanjang 10 km yang ditargetkan selesai akhir tahun ini, ungkap Gubernur Sulsel dalam laman akun Facebooknya.
Lanjut, “Kita berharap jalan ini nantinya menjadi penghubung utama antara wilayah Luwu – Toraja dimana jalan lainnya yang ada saat ini masih belum sepenuhnya bisa dilewati kendaraan akibat longsor yang terjadi beberapa waktu lalu”.
Dengan jalur ini dapat membuka akses wilayah yang selama ini terisolir, memudahkan distribusi hasil pertanian dan perkebunan warga, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, tutup Profesor.(**)