Foto: Gubernur Sulsel, Bersama Anak yatim piatu, foto diambil sebelum masa pandemi Covid-19
MAKASSAR||Legion-news.com Pemerintah Propinsi Sulawesi selatan, memberikan dana intensif kepada Guru-guru mengaji di 2 kabupaten, diantaranya kabupaten Bone dan Wajo.
Dana intensif kepada Guru mengaji disalurkan melalui Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyerahkan langsung dana intensif Guru mengaji tersebut, Sebanyak 221 penerima di kabupaten Bone, untuk kabuoaten wajo sebanyak 75 penerima total nilai Rp3 milar, Untuk tahun 2021 ini ada peningkatan anggaran sebesar Rp10 milyar itu diperuntukan bagi 7500 guru mengaji yang tersebar di kabupaten kota di Sulsel. Senin, (04/01/2021)
Dikutip dari laman akun media sosial Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. “Alhamdulillah, sebanyak 221 guru mengaji di Kab. Bone dan 75 orang di Kab. Wajo telah menerima Dana Insentif dari Pemprov Sulsel melalui Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Untuk tahun 2020 sebanyak 2500 guru mengaji kita berikan insentif dengan total Rp. 3 miliar, kemudian di tahun 2021 ini kita tingkatkan menjadi Rp. 10 miliar untuk 7500 guru mengaji di 24 kabupaten kota di Sulsel.”
“Ini kita berikan untuk mengapresiasi dan dukungan literasi melek Al-Quran serta penguatan edukasi keagamaan kepada para guru mengaji kita yang memiliki peran penting mendidik anak-anak pada masa emas pertumbuhannya tutup NA akronim Nurdin Abdullah. (Let)
