![FOTO: Lurah Kamundu, Abieser Awibouw Yogi A.P.,M.Si saat menandai Groundbreaking pembangunan Tugu 137 Izakod Bekai Izakod Kai di Jalan Raya Jembatan Tujuh Wali-wali, Kelurahan Kamundu, Kita Merauke, Provinsi, Papua Selatan. Rabu (8/5). [Foto Nuel]](https://legion-news.com/wp-content/uploads/2024/05/IMG-20240510-WA0147.jpg "IMG-20240510-WA0147")
LEGIONNEWS.COM – MERAUKE, Abieser Awibouw Yogi A.P.,M.Si menandai Groundbreaking pembangunan Tugu 137 dengan melakukan peletakan batu pertama di mulainya pembangunan itu.
Dibangunnya tugu 137 Izakod Bekai Izakod Kai, Melambangkan Semangat Kebersamaan dengan jiwa Nasionalis untuk menyatukan Hati menuju Satu Tujuan Bersama.
Tugu itu berada di Jalan Raya Jembatan Tujuh Wali-wali, Kelurahan Kamundu, Kita Merauke, Provinsi, Papua Selatan.
Abieser Awibouw Yogi selaku Lurah Kamundu mengatakan tugu itu nantinya serupa dengan bentuk Sarang Semut atau Musamus dalam bahasa Suku Marin.
“Filosofi dasarnya Tugu Izakod Kai Izakod Bekai di ambil dari Rumah Semut atau Musamus,” ujar Lurah yang biasa disapa Yogi.
Dikatakannya tugu 137 nantinya dikerja dengan memiliki cara kerja yang luar biasa dalam mengerjakan suatu struktur bangunan, yang tentunya luar biasa, Cara kerja inilah yang menginspirasikan hati sang penggagas.
“Tunggu 137 ini sebagai monumen,
Sekaligus sebagai momentum sebuah gerakan pemersatu dalam aspek kehidupan, dari alam sampai dengan manusianya,” tutur Yogi. Rabu (08/05/2024).
Menurut Lurah Kamundu, Musamus diambil untuk menjadi satu icon kota Merauke, yang mana kota Merauke menjadi pusat ibukota pemerintahan di Provinsi Papua Selatan untuk empat kabupaten yang ada.
“Tugu 137 ini akan menyampaikan pesan baik dalam segala aspek kehidupan dan akan menciptakan suatu pembangunan yang berkelanjutan, di wilayah provinsi Papua Selatan tentunya,” imbuh Yogi.
“Izakod Bekai, Izakod Kai (satu hati, satu jutuan) juga hampir sama dengan moto empat kabupaten kota yang terdapat di Provinsi Papua Selatan,” katanya menjelaskan.
Disampaikan oleh Lurah Kamundu tugu 137 ini menjadi dasar pemikiran, sehingga tugu inipun akan menjadi tugu pemersatu dalam menjaga kebhinekaan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Apalagi Sarang semut ini cuma terdapat di tiga benua di dunia yaitu benua Australia, Benua Afrika dan Benua Asia,” terang Yogi.
“Arti dari 137 yang terdapat nanti di tugu pemersatu, satu artinya Pemersatu, tiga artinya keseimbangan, Keadilan dan kedamaian hati. Tujuh artinya Untuk mencapai Tujuan Bersama,” ucapnya menegaskan.
“Tugu 137 Izakod Bekai, Izakod Kai ini sendiri memiliki filosofi yang hakiki sebab motonya bersinergi juga dengan semboyan bhineka tunggal Ika, walaupun berbeda-beda suku bangsa,rasa dan agama namun tetap satu dalam bhinneka Tunggal Ika,” kunci Yogi. (N)
