Golkar Siap Apa yang Diputuskan MK, AWT: Sistem Pemilu Proposional Terbuka Amanah Reformasi

FOTO: Abdul Wahab Tahir, Wakil ketua bidang pemenangan pemilu (Bappilu) DPD II partai golkar Makassar. 
FOTO: Abdul Wahab Tahir, Wakil ketua bidang pemenangan pemilu (Bappilu) DPD II partai golkar Makassar. 

MAKASSAR – Wakil ketua bidang pemenangan pemilu (Bappilu) DPD II partai golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir merespon judicial review sistem proposional terbuka di Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini tengah dilakukan uji materi di MK.

Diketahui ahli hukum tata negara Fachri Bachmid disebutkan sebagai ahli dari Pihak Terkait dalam gugatan uji materi UU No. 7 tahun 2017 tentang pemilu. Fachri Bachmid dalam penjelasan di dialog publik itu pada Rabu (18/1) malam mengatakan terdapat enam warga negara Indonesia (WNI) melakukan gugatan di MK agar pemilu 2024 menggunakan sistem proposional tertutup.

Gugatan keenam WNI itu telah ter-registrasi dengan nomor perkara 114/PUU-XX/2022 sejak tanggal 16 November 2022.

Ditempat yang sama Dekan Fakultas Sosial Politik Universitas Hasanuddin Makassar Dr. Phil Sukri Tamma, M.Si mengatakan bila sistem pemilu di 2024 terjadi perubahan (Proposional Tertutup) maka partai politik peserta pemilu 2024 harus menyiapkan kader-kader partai nya yang terbaik.

Advertisement

Wakil Ketua Bidang Bappilu partai golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir (AWT) mengatakan untuk sementara partai golkar masih siap dengan proporsional terbuka. Kalau pun terjadi perubahan, disebutkan partai golkar sudah sangat siap.

“Untuk sementara partai golkar masih siap, baik dengan sistem proporsional terbuka,” kata anggota fraksi Golkar Makassar itu saat dihubungi Kamis (19/1/2023) siang.

“Kalaupun terjadi perubahan insyaallah kami sudah sangat siap,” beber pemilik tagline Semua Untuk Rakyat.

Anggota DPRD Makassar yang telah memasuki periode ketiga nya di DPRD kota Makassar ini menjelaskan bahwa proporsional terbuka adalah amanah reformasi sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat di parlemen.

“Proporsional terbuka adalah amanah reformasi sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat di parlemen. Kami konsisten memperjuangkan kedaulat rakyat agar tidak terjadi kemunduran politik dan tidak mau lagi terjebak dalam sejarah kelam bangsa ini,” kata AWT akronim dari Abdul Wahab Tahir.

“Partai golkar konsisten memperjuangkan proporsional terbuka sebagai daulat rakyat dan amanah reformasi,” kunci mantan aktivis mahasiswa 98 ini. (LN)

Advertisement