MAKASSAR – Grup akun media sosial “Sosmed Makassar” Instagram (IG) mencibir Batalyon 120 bentukan Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.
Berbagai ragam komentar warga didalam grup IG itu. Ahad (10/9). Netizen dengan tegas meminta Wali kota Makasaar untuk membubarkan organisasi bentukanya itu.
Akun IG @muh_lukman08 misalnya dalam akun instagramnya, yang dia mansion ke akun IG @polrestabes_makassar meminta pihak kepolisian membubarkan Batalyon 120 yang dianggap tidak ada gunanya bagi warga Makassar. Ahad (10/9)
Akun IG muh_lukman08, “BUBARKAN saja ini Pak @polrestabes_makassar TIDAK ADA GUNANYA. Warga MAKASSAR butuh POLRI bukan BATALYON PREMAN,” *** tulis dia di laman dinding instagram milik-Nya. Ahad
“Tanggung Jawab ko pak wali.. buat ko pers konferensi utk apa organisasi2 semacam itu dibuat, ada lagi miras sama sajam nya.., *** tulis akun IG cendra_80
“Biang kerok kayaknya inii, *** tulis unggahan IG @anugrahdrws
Akun IG lainya pun menyambar dengan geramnya. “anjing peliharaan,” *** tulisan unggahan akun IG @ranggautamaa_p
“Ada lagi gerombolan kotakerjax paricu bandangngi pak Polisi,” sambar tulisan akun @andihamidtenro
Diketahui Batalyon 120 Makassar yang berisikan para pemuda dengan sejumlah latar belakang. Salah satunya mantan preman, yang diberikan bimbingan agar nantinya memiliki keterampilan.
Batalyon bentukan Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto itu mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi.
Dia mengatakan dengan kehadiran Batalyon 120 Makassar bisa menjadi role model kedepannya untuk Polda di daerah lain.
“Saya banyak apresiasi disini, pembentukan batalyon 120 itu luar biasa dan bisa menjadi contoh kedepannya untuk Polda lain dan ini menjadi contoh yang bagus yang dilakukan oleh jajaran Polda Sulsel. Mudah-mudahan kedepan ini (batalyon 120) bisa ditingkatkan,” ungkap Andi Rio dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI di Mapolda Sulsel, provinsi Sulsel, Jumat (10/6/2022) lalu.
Pengukuhan Batalyon 120 dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen. Pol. Nana Sujana, saat itu.
Dalam pengukuhan Batalyon 120, Wali kota Makassar menyampaikan selama ini anak anak yang berasal dari lorong tidak tersentuh dan sama sekali kurang mendapat perhatian, sehingga mereka perlu dibimbing agar menjadi kebanggaan keluarga dan mempunyai keterampilan.
Hal tersebut diutarakan Danny saat pengukuhan kurang lebih seribuan anggota Batalyon 120 oleh Kapolda Sulsel di tribun lapangan Karebosi. Senin malam (14/3/2022) lalu.
“Seluruh potensi pada batalyon 120 akan kita gali bersama, Insya Allah di bawah bimbingan pak Kapolda serta dewan pembina, menjadikan batalyon 120 dari anak anak yang sering tawuran kita bimbing mereka jadi produktif,” ucap Danny dalam sambutannya.
“Olehnya itu Pemkot akan bekerjasama menyiapkan program program untuk itu, ada pasukan khusus untuk Damkar, desentralisasi perparkiran untuk batalyon 120. Saya juga perintahkan kadis pendidikan untuk memberikan pendampingan kepada anak anak yang mau ikut paket C hingga lulus dan mendapatkan ijazah,” tutur Danny. (LN)