LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) Sulawesi Selatan melalui Koordinator Dzulfi menanggapi video yang beredar di media sosial, di mana RMS (Rusdi Masse) diduga menyindir salah satu tokoh NU, Azhar Arsyad. GMNU Sulsel menilai sindiran yang dilontarkan RMS sebagai tindakan yang tidak menunjukkan etika politik yang sepatutnya.
“Sebagai tokoh yang memiliki kedudukan strategis dan pengalaman panjang di organisasi, baik sebagai mantan Sekretaris Jenderal PB DDI, Ketua PMII Sulsel, maupun Ketua GP Ansor Sulsel, Pak Azhar Arsyad tentu memiliki kontribusi besar dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Saat ini beliau juga merupakan salah satu unsur Ketua DPP PKB dan menjabat sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Pinrang,” ujar Dzulfi.
Dzulfi menekankan bahwa seharusnya perbedaan pandangan politik tidak mengarah pada sindiran pribadi yang dapat menimbulkan polemik di masyarakat. Menurutnya, langkah yang dilakukan RMS dinilai mencoreng prinsip etika politik, yang seyogianya menjadi fondasi penting dalam menjalin hubungan antar-tokoh dan kelompok politik di Sulsel.
“Semua tokoh masyarakat dan politik di Sulsel harus mengedepankan sikap saling menghargai dan menghormati. Mengedepankan etika dan prinsip politik yang santun adalah kunci untuk menjaga persatuan di tengah masyarakat. Kami dari GMNU Sulsel mengharapkan agar semua pihak dapat berdiskusi dengan kepala dingin dan menghindari komentar-komentar yang dapat memecah belah persatuan,” tambah Dzulfi.
Lebih lanjut, GMNU Sulsel mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga solidaritas dan mendorong komunikasi yang lebih sehat dalam menyampaikan pendapat politik, demi menciptakan iklim politik yang lebih harmonis dan penuh rasa saling menghargai. (*)