Gempa Magnitudo 7,7 Guncang Myanmar, 1.644 orang Dikabar Tewas

FOTO: Tangkap layar suasana panik warga Myanmar saat terjadi gempa berkekuatan magnitudo M 7,7 pada Sabtu (29/3/2025)
FOTO: Tangkap layar suasana panik warga Myanmar saat terjadi gempa berkekuatan magnitudo M 7,7 pada Sabtu (29/3/2025)

LEGIONNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) milik pemerintah republik indonesia mengungkap penyebabnya gempa Myanmar yang terjadi Sabtu (29/3/2025) kemarin.

BMKG mencatat gempa di wilayah Mandalay, Myanmar, berkekuatan M 7,6.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo M 7,6 dengan episenter terletak pada koordinat 21,76° LU; 95,83° BT, pada kedalaman 10 km.

“Gempa bumi ini diperkirakan berdampak dan dirasakan di wilayah Mandalay dan negara tetangga seperti Bangkok dan China,” ungkap Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya itu.

Advertisement

Dikatakannya, Intensitas getaran dapat menyebabkan kerusakan bangunan, namun data spesifik dampak masih dalam pemantauan.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami,” terang Daryono.

Dampak Gempa magnitudo M 7,7

Dikutip dari The Guardian, Korban tewas akibat gempa bumi di Myanmar kini mencapai 1.644 orang, dan sebanyak 3.408 orang luka-luka.

Hal ini diungkap oleh junta militer Myanmar, pada Sabtu (29/3/2025).

Sebuah pernyataan dari tim informasi junta mengatakan bahwa setidaknya 139 orang masih hilang setelah gempa berkekuatan 7,7 skala Richter Jumat.

Sebelumnya, junta militer negara itu mengatakan bahwa jumlah korban tewas telah melampaui 1.000 orang.

Dikabarkan sebelumnya gempa bumi dahsyat di Myanmar menghancurkan jalan-jalan, merobohkan monumen-monumen keagamaan hingga menghancurkan gedung-gedung bertingkat.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 cukup kuat hingga merobohkan gedung 33 lantai yang sedang dibangun nyaris 1.000 km jauhnya di Bangkok, Thailand.

Gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi ketiga terbesar yang pernah mengguncang kawasan itu dalam seabad terakhir, dan analisis USGS menempatkan episentrumnya hanya 10 mil dari jantung Mandalay, kota berpenduduk sekitar 1,5 juta orang.

Gempa susulan berkekuatan M 6,7 tercatat sekitar 11 menit kemudian, yang merupakan gempa pertama dari beberapa gempa besar yang terjadi setelah gempa pertama. (*)

Advertisement