LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pemuda Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Pemuda Perti) Sulawesi Selatan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil), di Baruga Anging Mammiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar. Muswil ini dihadiri sejumlah petinggi organisasi. Sabtu, 22 Juli 2023.
Muswil kali ini mengangkat tema: “Pemuda Perti bergerak Maju untuk Ummat dan Bangsa.” PERTI didirikan sejak 5 Mei 1928.
Dalam kesempatan Muswil Pemuda PERTI dihadiri oleh Wasekjen PB Pemuda Perti, Abd Rahman, Dewan Pembina Pemuda PERTI Sulsel Dr Amiruddin.ME.I, Ketua Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah Sulsel Dr Hj Adlia Sukri Limpo.MH, Ketua PERTI Sulsel Prof Dr Asdar.SE.M.SI.
Dan sejumlah Ketua Pemuda Perti Kabupaten Kota di Sulsel, seperti dari Kota Makassar, Bulukumba, Jeneponto, Maros, Takalar, Gowa dan Bantaeng.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pemuda Perti Sulsel, Ibnu Hajar Yusuf mengatakan, dengan hadirnya Pemuda Perti diharapkan dapat membangun solidaritas dan kolaborasi dengan berbagai elemen organisasi dan masyarakat lainnya guna menghadapi tantangan terutama di tahun politik ini khususnya.
“Pemuda Perti harus mengambil peran strategis, apalagi dengan kondisi masyarakat kita hari ini. Banyaknya perilaku pemuda yang menyimpang dari agama Islam mulai penggunaan obat-obat terlarang atau narkoba, pembegalan, hingga kasus perzinahan atau hamil diluar nikah,”
“Ini yang harus diperangi, syiar Islam harus terus digerakkan, edukasi, olehnya itu kita perlu membangun kolaborasi diberbagai sektor organisasi dan masyarakat apalagi menghadapi momen tahun politik saat ini,” tegas Ibnu Hajar yang juga Dosen UIN Alauddin Makassar.
Diketahui Pemuda Perti merupakan organisasi yang sebelumnya bernama Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI) ini didirikan di Bukittinggi pada tanggal 4 Juli 1970. Rakernas ke-II TARBIYAH-PERTI tahun 2021 menghasilkan kesepakatan untuk menyatukan IPTI dengan Pemuda Islam (PI).
Namun pada Muktamar Bersama Tarbiyah-Perti dan Organisasi Serumpun tahun 2022 di Jakarta, kesepakatan ini tidak diindahkan oleh kedua belah pihak.
Musyawarah Nasional ke-VI tahun 2022 di Jakarta memutuskan merubah IPTI atau yang bisa disebut juga Pemuda Perti.
Pemuda PERTI diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam jalur-jalur yang lebih kultural, mampu mencermati berbagai dinamika sosial kemasyarakatan dalam keseimbangan kepentingan dalam konteks kehidupan nasional.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PERTI Sulsel, Prof Dr Asdar, SE., M.SI.
“Pemuda merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat membangun kemampuan untuk bisa eksis dimasa depan, Pemuda Perti diharapkan kembali kepada perannya yang lalu, melalui pendidikan, dakwah, akhlak yang mulia dan karakter,” jelas Prof Asdar.
Prof Asdar juga menyinggung terkait perlunya kolaborasi dengan berbagai elemen baik di pemerintahan dan masyarakat serta lembaga keagamaan lainnya.
“Islam kan Rahmatan lil alamiin, jadi semua Pemuda harus kolaborasi dengan siapa pun,” tambah Prof Asdar.
Pelaksanaan dan hasil Muswil Pemuda Perti, mantan aktifis Ketua BEM Se Makassar ini, Ibnu Hajar kembali dipercayakan untuk memimpin Pemuda Perti Sulsel Periode 2023-2028 secara aklamasi. (*)