Gelar Musda, KAMMI Sulsel Terapkan Protokol Kesehatan

Makassar, Legion News – Pengurus wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sulsel siap-siap menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V bulan Juli ini. Beberapa persiapan telah dilakukan oleh panitia termasuk merancang teknis kegiatan dengan protokol kesehatan.

Kegiatan ini telah dijadwalkan akan diselenggarakan di acara puncak Milad KAMMI yang ke-22 tahun pada tanggal 29 Maret 2020 lalu, namun melihat situasi dan kondisi panitia menunda kegiatan ini demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan sekaligus mematuhi anjuran pemerintah agar tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang.

“saya percayakan kepada panitia pelaksana untuk mengatur jalannya kegiatan dan pengurus wilayah lainnya juga senantiasa melakukan koordinasi kepada beberapa pihak agar pelaksanaan Muswil KAMMI ini dapat berjalan dengan sukses dan tetap melakukan langkah-langkah pencegahan covid-19,” Ujar Farid Ramli selaku Ketua KAMMI Wilayah Sulsel.

Tahap demi tahap telah dilakukan termasuk penetapan calon ketua, oleh ketua Panitia Pemilihan Ketua Umum (PPKU) KAMMI Sulsel telah menetapkan calon ketua yang akan bertarung nantinya, masih ada beberapa tahap yang akn dilalui calon, diantaranya adalah debat kandidat yang akan diselenggarakan secara virtual dan kampaye calon kepada seluruh kader KAMMI baik yang ada di Komisariat kampus maupun kepada Pengurus KAMMI daerah di Sulsel.

Advertisement

Hasil koordinasi via whatsapp kepada salah satu PPKU KAMMI Sulsel, Rabu 8 Juli 2020, Kana mengatakan bahwa ada 2 calon ketua yang akan bertarung dalam pemilihan Ketua Umum KAMMI Sulsel yaitu saudara Ahmad Akbar dan juga Karim, keduanya adalah kader terbaik KAMMI yang telah melalui beberapa tahap pemilihan sampai ditetapkan pada tanggal 5 Juli 2020 sebagai calon Ketua.

Pelaksanaan Muswil rencananya akan dilaksanakan tanggal 18-19 Juli 2020 di Makassar, dan hingga saat ini panitia masih melakukan koordinasi terkait pelaksanaan kegiatan ini mengingat situasi masih dalam kondisi pandemi Covid-19.(*)

Advertisement