FKUB Gelar Penyuluhan Moderasi Beragama Berbasis Lorong Wisata, Made: Berlangsung di 15 Kecamatan

FOTO: Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar Zainal Ibrahim menghadiri sekaligus membuka sosialisasi dan penyuluhan perkuatan keimanan umat bagi puluhan masyarakat lorong wisata.
FOTO: Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar Zainal Ibrahim menghadiri sekaligus membuka sosialisasi dan penyuluhan perkuatan keimanan umat bagi puluhan masyarakat lorong wisata.

MAKASSAR – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar Zainal Ibrahim menghadiri sekaligus membuka sosialisasi dan penyuluhan perkuatan keimanan umat bagi puluhan masyarakat lorong wisata.

Kegiatan itu berlangsung di aula kantor camat Wajo. Ada 8 kelurahan yang ada yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan penyuluhan perkuatan keimanan umat bagi puluhan masyarakat lorong wisata.

“Menata kota secara fisik dengan memperindah ruang-ruang publik, termasuk mempercantik lorong-lorong dengan cat dan lukisan warna-warni seperti yang dilakukan saat ini dengan program lorong wisata penting,” tutur Zainal Ibrahim

“Tetapi jauh lebih penting adalah bagaimana menata batin, mental, akhlak dan menanamkan pentingnya hidup berdampingan yang saling sikatutui yaitu sipakatau, sipakainga dan sipakalebbi,” imbuh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar.

Advertisement

Penyuluhan Moderasi Beragama bagi agen perubahan perkuatan iman merupakan program Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar yang dilaksanakan berbasis lorong wisata.

“Jadi program ini bentuk dukungan FKUB Kota Makassar dalam mendorong lahirnya agen-agen perubahan dan penanaman nilai-nilai kehidupan toleransi dalam kehidupan masyarakat,” kata Zainal. Rabu, (24/8)

“Khususnya antar dan inter umat beragama, dan itu dimulai dari kehidupan masyarakat di lorong wisata,” beber Ketua FKUB Kota Makassar Prof. Arifuddin Ahmad dalam pemaparan materinya.

Ketua Panitia Pelaksana Penyuluhan I Made Sukarta pada kesempatan itu menyampaikan bahwa peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini adalah para anggota dewan lorong wisata dari delapan kelurahan yang ada di Kecamatan Wajo.

“Mereka peserta merupakan para anggota dewan lorong wisata yang ada di kecamatan wajo. Nantinya dilanjutkan di 14 kecamatan lainya setelah kecamatan wajo ini,” kunci Made. (**)

Advertisement