LUWU — Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Luwu sukses mencatat prestasi gemilang dengan memastikan diri lolos ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan XVIII 2026 yang akan digelar di Kabupaten Wajo dan Bone.
Olahraga elektronik atau esports kini semakin mendapat tempat di dunia olahraga. Meski masih banyak generasi milenial hingga Gen Alpha yang menganggap bermain game sebatas hobi, esports telah membuktikan diri sebagai cabang olahraga yang bisa melahirkan atlet berprestasi sekaligus mengharumkan daerah.
Esports pertama kali dipertandingkan sebagai olahraga ekshibisi pada Asian Games 2018. Selanjutnya, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) resmi berdiri pada 18 Januari 2020, menandai babak baru perkembangan esports di tanah air.
Ketua Umum ESI Luwu, Adri Irawan Mus, SH, yang baru sebulan terpilih, langsung menunjukkan komitmennya membangun tim solid. Pada Pra-Porprov yang digelar di Kota Makassar pada 13, 14, dan 20 September 2025, ESI Luwu untuk pertama kalinya tampil sebagai peserta resmi, setelah sebelumnya hanya mengikuti ekshibisi.
“Prestasi ini bukan untuk membuat kita star syndrome, tetapi justru menjadi motivasi agar tetap rendah hati dan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Luwu. Kami sangat puas dengan kerja keras tim, terutama para atlet yang berjuang di babak kualifikasi,” ujar Adri.
Lebih lanjut, ia menegaskan meski kepengurusan ESI Luwu masih tergolong baru, pihaknya berhasil menjaring atlet-atlet potensial yang mampu bersaing di ajang pra-Porprov. Ke depan, ESI Luwu berencana memperbanyak sosialisasi melalui penyelenggaraan turnamen di berbagai wilayah Kabupaten Luwu.
“Perjuangan tidak berhenti di sini. Kami akan terus membina atlet agar lebih profesional dengan mengutamakan ABS (#AttitudeBeforeSkill). Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu dan KONI Luwu yang telah memberikan dukungan penuh sehingga tiket menuju Porprov dapat diraih,” pungkasnya.
