Foto: Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat memberikan Penghargaan di Sektor Perkebunan, Kamis, 10 Desember 2020
JAKARTA||Legion News – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, memberikan Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI), Kepada 6 kepala daerah tingkat propinsi dan 7 kabupaten di Indonesia.
Dasar pemberian penghargaan sebagaimana kemitraan serta sinergi yang kuat dari segenap stakeholder pertanian, salah satunya dukungan dari setiap pemerintah daerah, ungkap mantan Gubernur Sulsel.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Hal itu berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa hasil statistik menunjukkan sektor pertanian mengalami pertumbuhan pada kuartal II sebesar 19,24 persen dan kuartal III sebesar 2,19 persen. Subsektor perkebunan menjadi kontributor tertinggi atas pertumbuhan sektor pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan tumbuhnya sektor pertanian itu adalah hasil dari adanya kemitraan serta sinergi yang kuat dari segenap stakeholder pertanian, salah satunya dukungan dari setiap pemerintah daerah.
Atas kondisi tersebut, Mentan memberikan penghargaan bagi Kepala Daerah atas komitmennya memajukan sektor pertanian.
Adapun nama-nama pemerintah daerah yang menerima penghargaan APPI tersebut, yakni.
Gubernur Sumatera Selatan
Gubernur Jambi.
Gubernur Sulawesi Utara
Gubernur Jawa Tengah
Gubernur Jawa Barat
Gubernur Sumatera Utara.
Untuk pemerintah kabupaten ada 7 kepala daerah.
Bupati Bandung
Bupati Musi Banyuasin
Bupati Lampung Barat
Bupati Cianjur
Bupati Luwu Timur
Bupati Tanjung Jabung Timur
Bupati Kolaka Utara.
Propinsi Sulawesi selatan yang pernah sukses disektor pertanian diera kepemimpinan Syahrul YL, tidak mendapatkan penghargaan.
Saat bulan Agustus 2020 lalu, Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah mengakui, bahwa sektor pertanian mengalami pertumbuhan dan hasil ekspor pertanian di Sulsel tumbuh dengan baik dimasa pandemi Covid-19.
Pertanian kita tumbuh baik, ekspor kita tumbuh baik, kemarin saya sudah panggil BPS kan. Jadi memang untuk beberapa sektor strategis pertanian kan menjadi salah satu sektor yang paling baik untuk Sulsel dan memang sampai dengan perportal dua ini masih tetap tumbuh positif,” jelas Nurdin Abdullah, di kutip dari pemberitaan online.
Ia mengakui, untuk postur siaga memang melambat, karena ada rekonstruksi dari pemerintah pusat. Namun, hal tersebut sudah dikembalikan.
“Saya kira ini kita sudah kembalikan semua rekonsiliasi untuk kegiatan-kegiatan konstruksi jadi insyaallah perlahan kita kembalikan bahkan kita targetkan 4,5 positif,” ungkapnya.
Kembali mantan Gubernur Sulsel dua periode ini menegaskan bahwa, “Ini merupakan tindakan yang sejalan dengan yang diinginkan oleh presiden untuk menjadi negara pengekspor yang lebih baik,”. (**)