Elektabilitas Cawapres 25,4 persen, Hanta Yuda Sebut Masyarakat Jateng ingin Erick Thohir Berpasangan dengan Ganjar

FOTO: Menteri BUMN Erick Thohir saat bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
FOTO: Menteri BUMN Erick Thohir saat bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

POLITIK – Survei terbaru Poltracking Indonesia nama Menteri BUMN Erick Thohir menerima kepercayaan masyarakat Jawa Tengah (Jateng) untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres)

Erick Thohir mendapatkan elektabilitas sebesar 25,4 persen. Angka elektabilitas tersebut mengantarkan orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut menjadi cawapres terkuat di wilayah Jateng.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyatakan Erick Thohir mendapatkan limpahan suara dari basis pemilih Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Basis Jokowi, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir juga punya brand connection,” tutur Hanta di dalam acara Rilis Temuan 5 Survei Provinsi di Pulau Jawa dengan tema Jawa Penentu Kemenangan? Membedah Kekuatan Politik Elektoral Capres, Cawapres & Partai Politik di Pulau Jawa, Kamis (14/12).

Advertisement

Apalagi akhir-akhir ini ia melihat Erick Thohir semakin terkoneksi dengan Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo. Berdasarkan hasil cross tab, para pendukung Ganjar Pranowo juga merekomendasikan Erick Thohir untuk menjadi cawapres.

“Dalam temuan kami juga pemilih Ganjar Pranowo cenderung merekomendasikan Erick Thohir,” ujar Hanta.

Kemudian faktor kedekatan Presiden Jokowi dan Erick Thohir juga mempengaruhi elektabilitas. Bahkan belum lama ini, Erick Thohir menjadi ketua panitia pernikahan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.

“Belum lama ini juga kita ketahui, Erick Thohir jadi ketua panitia pernikahan anak Pak Jokowi,” pungkas Hanta.

Perlu diketahui Poltracking Indonesia menyelenggarakan 5 survei provinsi di pulau Jawa (DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng dan Jatim) pada 26 November – 2 Desember 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sampel pada setiap/masing-masing provinsi adalah 1.000 responden (DKI Jakarta 1.000 responden, Banten 1.000 responden, Jabar 1.000 responden, Jateng 1.000 responden dan Jatim 1.000 responden) dengan margin of error +/- 3.1 persen pada setiap provinsi dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Sumber: rmol)

Advertisement