Foto: Bachtiar Adnan Kusumah Bersama Prof.Muhammad Jufri, Kadis Pendidikan Sulsel
MAKASSAR||Legion News – Memperingati hari kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020, tokoh literasi Sulawesi Selatan Bachtiar Adnan Kusuma, mengenangnya kembali dengan menyampaikan doa khusus kepada para Pahlawan korban kebiadaban PKI yang dikenal Gerakan 30 September 1965.” Kendatipun kami tak menyaksikan secara langsung dan belum lahir, namun kami membaca buku-buku pahlawan Revolusi 1965 yang diterbitkan di zaman Menteri Pendidikan Prof.Nugroho Notusanto dan sejumlah buku buku tokoh PKI di Uni Soviet dan Cina ada Deng Xiaoping, Lenin, Stanlin, Muso dan Aidit” kata Bachtiar Adnan Kusuma, Kamis 1 Oktober 2020 di Parangtambung.
Menurut BAK, pendidikan kewaspadaan negara atas bahaya laten komunis perlu terus menerus ditingkatkan dan diajarkan mulai dari keluarga, TK, SD, SMP, SMA SMK di Sulawesi Selatan. Hanya dengan mengembalikan pelajaran Pancasila, PMP dan sejarah kebiadaban 30 S PKI akan membuat anak-anak kita tidak buta sejarah dan selalu waspada bangkitnya ajaran komunisme di Indonesia.
Ketua LPM Terbaik 1 kota Makassar tahun 2017 dan Tokoh Penggagas dan Motivator Perpustakaan Lorong kota Makassar ini, juga menyampaikan terima kasih kepada Jenderal Besar H.M.Soeharto yang telah memprakarsai memberikan biaya pendidikan kepada para siswa dan mahasiswa di Indonesia melalui Beasiswa Supersemar.” Kami bersyukur selama empat tahun kami ikut menikmati beasiswa Supersemar di Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial Negeri Ujungpandang dan Fisipol Unhas” kenang BAK.(Let)