Efektif, Tim Fleet One Quick Response TNI AL Berhasil Gagal Narkotika Bernilai Triliunan Rupiah

0
FOTO: Tim Gabungan First Fleet Quick Response (F1QR) TNI AL saat mengamankan sala satu pelaku Penyelundupan narkotika. (Properti Penerangan TNI AL)
FOTO: Tim Gabungan First Fleet Quick Response (F1QR) TNI AL saat mengamankan sala satu pelaku Penyelundupan narkotika. (Properti Penerangan TNI AL)

LEGIONNEWS.COM – TNI AL kembali menggagalkan penyelundupan narkotika seberat 1.506 gram di perairan muara sungai asahan, Sumatera Utara pada Kamis 23 Mei 2025 pekan lalu.

Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) berhasil mengamankan 1 (satu) unit sampan kaluk pengangkut 1.506 gram Narkotika jenis sabu.

Bermula Tim F1QR melihat sampan kaluk melintas dengan ciri-ciri sesuai dengan informasi yang diterima. Tim F1QR sempat melaksanakan pengejaran dan tembakan peringatan namun nakhoda sampan kaluk tersebut justru menambah kecepatan dan mengarahkan haluan ke arah pantai.

Ketika sampan kaluk sudah mendekati pantai, nakhoda langsung melarikan diri ke hutan bakau dalam kondisi sampan masih berjalan dan meninggalkan 1 orang PMI sekaligus kurir narkotika yang berinisial “T” (41), Kurir tersebut berhasil diamankan oleh Tim F1QR.

Setelah tertangkap, pelaku beserta barang bukti digiring menuju Mako Lanal TBA untuk dilaksanakan penyelidikan dan pendalaman lebih lanjut.

Setelah dilaksanakan penyelidikan dan pendalaman, pelaku mengakui bahwa barang tersebut adalah narkotika jenis sabu yang dibawa dari Malaysia dengan tujuan Tanjung Balai Asahan yang rencananya akan diserahkan kepada rekannya dengan inisial “R”.

Barang bukti tersebut terbukti mengandung Amphetamine dan Methapetamine. Fakta ini didapatkan setelah TNI AL bersinergi dengan BNN untuk uji kandungan menggunakan narkotest. Sementara itu, pelaku lain yang berperan menjadi nakhoda masih buron.

Sebelumnya Tim F1QR Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun menggagalkan penyelundupan narkoba berupa 1,2 ton (1.285.030 gram.) kokain dan 768.823 gram sabu menggunakan kapal ikan asing berbendera Thailand di perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Menko Polkam Budi Gunawan (BG) menyambut positif langkah TNI Angkatan Laut yang menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dan kokain sebanyak 2.061 kg di wilayah Kepulauan Riau.

“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa negara hadir dan tidak mentolerir kejahatan narkotika,” kata eks Kepala BIN itu dalam keterangan persnya seperti dikutip Rabu (21/5).

Penggagalan ini merupakan implementasi nyata Program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yaitu Asta Cita Ke-7 “ Basmi Peredaran Narkoba” dan atas perintah tersebut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan kepada jajaran TNI AL untuk terus meningkatkan kegiatan Gakkumla di perairan yurisdiksi Indonesia guna mencegah penyelundupan narkotika. (*)

Advertisement