LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Buntut dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA 21 Makassar. Berimbas digelar aksi unjuk rasa oleh jumlah warga di Bumi Tamalanrea Permai atau BTP. Senin, (24/7/2023) di Dinas Pendidikan Pendidikan (Disdik) Sulsel di Jalan Perintis Kemerdekaan.
“Aksi ini bentuk dari kekecewaan warga atas penerima siswa baru di SMAN 21 Makassar. Sebelumnya warga juga sudah menggelar aksi yang sama di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 21,” ungkap Andi Rahman Saleh kepada media.
“Hari ini kami datang kesini ke Disdik bentuk kekecewaan warga dekat sekolah yang mana putra-putri mereka tidak dapat bersekolah, Dimana SMAN 21 dekat dengan rumah mereka,” ujar Andi Emmang sapaan lain dari ketua KAPAK 22 ini.
Dia pun mengutarakan bahwa justru pihak sekolahlah yang mengungkapkan adanya temuan penggunaan KK (Kartu Keluarga) warga BTP yang lebih berdekatan dengan SMAN 21.
“Pihak sekolah lah yang mengungkapkan adanya penggunaan KK warga dekat SMAN 21. Dia Kepala SMAN 21 yang mengatakan pihak nya melalui panitia penerimaan siswa baru menemukan adanya penggunaan KK dari warga di luar zonasi,” imbuhnya.
Dalam aksi itu nampak sejumlah anak muda diduga siswa yang gagal masuk SMAN 21 melakukan aksi panjat disebuah papan reklame bergambarkan foto kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin. Mereka lalu menurunkannya kemudian dilakukan aksi coretan atas bentuk rasa kecewa mereka yang tahun ini tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan sekolah menengah. (LN)