JAKARTA –Maraknya kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan sejumlah polemik terkait program tersebut akhirnya Presiden Prabowo Subianto angkat bicara.
DPP Logis 08 menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Logis 08 menegaskan bahwa tujuan utama program ini harus tetap difokuskan untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa di sekolah, khususnya bagi mereka yang kerap mengalami kesulitan dalam mendapatkan makanan sehat sehari-hari.
“Program MBG harus benar-benar menjawab masalah pokok anak-anak kita di sekolah, banyak yang masih kesulitan makan dengan gizi seimbang. Ini harus jadi fokus awal agar manfaatnya langsung terasa,” ujar Anshar Ilo Ketua Umum Logis 08, Minggu (28/09).
Selain itu, Logis 08 juga menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terkait sejumlah kasus siswa yang dilaporkan mengalami keracunan saat mengikuti program makan gratis di beberapa daerah.
“Evaluasi menyeluruh penting dilakukan. Jangan sampai niat baik negara untuk meningkatkan gizi anak bangsa justru terganggu oleh persoalan teknis seperti pengawasan makanan,” tegas Anshar.
Logis 08 berharap pemerintah dapat memperkuat mekanisme pengawasan, mulai dari distribusi hingga penyediaan bahan makanan.
“Agar kasus serupa tidak kembali terulang, manajemen SPPG harus diperbaiki,” tandas Anshar.
Dengan adanya evaluasi yang ketat, Logis 08 optimistis program MBG akan menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, terutama generasi pelajar Indonesia.
