MAKASSAR||Legion-news.com Wakil ketua Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) RI, Ramzah Tabraman mendesak Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (DP) agar mengusut tuntas dugaan praktik percaloan dalam penerimaan tenaga kontrak dalam lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Ditemui pada Sabtu sore, (29/5) RT sapaan akrabnya mengatakan dugaan adanya “mafia” dalam penerimaan tenaga kontrak sudah menjadi rahasia umum di Makassar namun hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai siapa yang terlibat di dalamnya sehingga di butuhkan keseriusan dan ketegasan Walikota Makassar dalam mengusut tuntas dugaan tersebut.
“Pak DP harus tegas untuk hal itu jangan sampai timbul kesan pembiaran padahal beliau sudah mendapatkan informasi terkait itu,” ucap Ramzah.
Lanjut Ramzah mengakui dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa setiap calon yang ingin menjadi tenaga kontrak lingkup Pemkot dan Perumda Air Minum di bebankan biaya mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah yang di setor melalui para calo.
“Bayangkan info yang saya dapat setiap calon wajib setor uang puluhan hingga ratusan juta rupiah, dan tidak tertutup kemungkinan ada kekuatan besar yang terlibat di dalam itu karena tidak mungkin para calo berani mematok harga selangit bila tidak di lindungi” tambahnya.
Ia juga menambahkan, saatnya pak DP buktikan bahwa di era kepemimpinannya sekarang praktik kotor tersebut bisa di tuntaskan sehingga rasa kepercayaan masyarakat terhadap Walikotanya semakin meningkat dan tercipta pemerintahan yang bersih dari korupsi kolusi serta nepotisme.
“Saya yakin pak DP memiliki semangat anti praktik kotor dalam pemerintahannya, sehingga masalah seperti itu pasti beliau tuntaskan hingga ke akar nya” pungkas Ramzah. ***