Dugaan Kejahatan Migas, Mahasiswa Desak Menteri BUMN Copot Kepala PT Pertamina Regional VII Sulawesi

FOTO: Koalisi lintas lembaga kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 7490238 di Jalan Perintis kemerdekaan makassar Jilid 4, Sabtu siang (18/3/2023).
FOTO: Koalisi lintas lembaga kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 7490238 di Jalan Perintis kemerdekaan makassar Jilid 4, Sabtu siang (18/3/2023).

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Kembali koalisi mahasiswa lintas lembaga kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 7490238 di Jalan Perintis kemerdekaan makassar Jilid 4, Sabtu siang, (18/3/2023).

Aksi yang telah berlangsung keempat kali nya itu buntut dari belum diresponnya tuntutan mahasiswa terkait dengan aktivitas dugaan kejahatan migas yang dilakukan oleh pihak SPBU.

SPBU 7490238 itu berada persis didepan pintu satu masuk Universitas Hasanuddin Makassar kembali didatangi kelompok mahasiswa dari berbagai lintas lembaga.

Oleh mereka gabungan dari berbagai lintas lembaga itu pihak SPBU 7490238 diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum seperti diatur di dalam Pasal 55 UU Undang Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi.

Advertisement

“Diduga telah terjadi aktivitas penimbunan BBM bersubsidi oleh pihak SPBU. PT Pertamina regional VII Sulawesi tidak peduli atas apa yang telah kami sampaikan sebelumnya saat aksi lalu,” tutur Usman R saat menggelar aksi.

Menurut Usman R pihak nya memilik bukti awal berupa dokumentasi foto dan video pada saat aktivitas penimbunan dilakukan di SPBU 7490238.

“Tidak rasional jikalau mobil masuk keluar masuk dalam satu SPBU dan melakukan pengisian lebih dari 3 kali tentu hal tersebut telah melanggar aturan negara,” katanya.

Lanjut Usman, Bahwa pengisian BBM bersubsidi di batasi dalam sehari satu kali mengisi full dan hal ini terus dibiarkan maka secara terang-terangan dan tentunya adanya pembiaran yang sengaja.

Ditempat yang sama orator lainnya Jais mengatakan tidak adanya teguran dari pihak regulator dalam hal ini PT. Pertamina Regional VII Makassar tentu menjadi kecurian bagi lembaganya.

“Pimpinan Pertamina Regional VII Makassar selama ini diduga seperti melakukan pembiaran atas kejahatan migas. Aksi berikut akan kami gelar di Jalan Garuda Makassar, Untuk mendesak Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk mencopot Kepala PT. Pertamina Regional VII Makassar,” tutup Usman R mengakhiri aksi unjuk rasa nya. (**)

Advertisement