LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers pada Jumat (13/10) malam mengatakan pihaknya dalam hal ini penyidik KPK menemukan aliran penggunaan uang sebagaimana perintah Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang ditujukan untuk kepentingan Partai NasDem.
“Sejauh ini ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL yang ditujukan untuk kepentingan Partai NasDem,” ucap Alexander.
Didalam keterangan persnya itu Alexander menyebutkan adanya aliran uang itu diperintahkan SYL, Nilainya mencapai miliaran rupiah. Namun Wakil ketua KPK itu tidak menyebutnya dalam angka.
“Nilainya miliaran rupiah dan KPK akan terus mendalami,” kata dia di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Dalam kasus ini, KPK menyebut SYL bersama Sekjen Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta menerima uang sejumlah Rp13,9 miliar.
Uang itu diperoleh dari penarikan sejumlah uang dari unit eselon I dan II Kementan dalam bentuk penyerahan tunai, transfer rekening bank hingga pemberian dalam bentuk barang maupun jasa. Ada juga uang dari para vendor yang mendapatkan proyek di Kementan.
“Terdapat penggunaan uang lain oleh SYL bersama-sama dengan KS dan MH serta sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian untuk ibadah umrah di Tanah Suci dengan nilai miliaran rupiah,” kata Alex.
“Penerimaan-penerimaan dalam bentuk gratifikasi yang diterima SYL bersama-sama KS dan MH masih terus dilakukan penelusuran dan pendalaman oleh tim penyidik,” sambungnya. (*)