Dr. Zakir Naik ke Indonesia Pekan Depan Hadir di Universitas Muhammadiyah Surakarta

0
FOTO: Pendakwah asal India Zakir Abdul Karim Naik alias Dr. Zakir Naik (Properti via Hidayatullah.com)
FOTO: Pendakwah asal India Zakir Abdul Karim Naik alias Dr. Zakir Naik (Properti via Hidayatullah.com)

LEGIONNEWS.COM – Pendakwah kondang asal negara India Zakir Abdul Karim Naik atau lebih dikenal dengan Dr. Zakir Naik direncanakan bakal kembali ke Indonesia pekan depan untuk safari dakwah.

Ia diagendakan hadir di Kota Malang, Jawa Timur, Bandung, Jawa Barat dan mengakhiri safari dakwah di Jakarta.

Pendakwah fenomenal itu dikabarkan memulai aktivitas dakwahnya di Solo mulai tanggal 8 Juli 2025 mendatang.

Kemudian dijadwalkan tanggal 10 Juli 2025 di Malang Jawa Timur. Lalu pada tanggal 12-13 Juli ia dijadwalkan berceramah di Bandung, Jawa Barat.

Terakhir, ia dijadwalkan menutup safarinya di Jakarta pada 18-20 Juli di Lapangan Bola Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyambut baik rencana kedatangan pendakwah asal India Zakir Abdul Karim Naik alias Dr. Zakir Naik ke Indonesia pekan depan.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah M. Cholil Nafis menyebut inti daripada dakwah ialah mengajak untuk berbuat kebaikan.

“Ya, selamat datang di Indonesia. Mudah-mudahan jadi kebaikan. Beliau itu ke Indonesia mau berdakwah dan berarti mengajak kebaikan,” kata Cholil dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (2/7).

Ia berpesan ke seluruh pihak agar menangkap pesan positif atas dakwah Zakir Naik.

Cholil menyebut seluruh pihak harus bisa menangkap pesan konstruktif dalam membangun toleransi dan perdamaian dari dakwah tersebut nantinya.

Ia berpesan ke seluruh pihak agar menangkap pesan positif atas dakwah Zakir Naik.

Cholil menyebut seluruh pihak harus bisa menangkap pesan konstruktif dalam membangun toleransi dan perdamaian dari dakwah tersebut nantinya.

“Pesan saya kepada kita semua, jadikanlah dakwahnya yang menginspirasi dan konstruktif untuk toleransi, perdamaian, dan persatuan sesama anak bangsa,” ucapnya.

Zakir Naik sendiri dikenal sebagai pendakwah yang dinilai cukup kontroversial. Sejumlah pernyataannya kerap menuai polemik lantaran dinilai provokatif.

Pemerintah India menuduhnya menginspirasi radikalisasi, termasuk terhadap pelaku serangan teror di Dhaka, Bangladesh pada 2016.

Ia pun meninggalkan India pada 2016 dan tinggal di Malaysia karena tuduhan pencucian uang dan pernyataan kebencian antar agama.

India telah meminta ekstradisi, namun Malaysia belum memenuhi permintaan tersebut.

Dalam wawancaranya dengan CNN Indonesia pada April 2017 silam, Zakir Naik pernah angkat suara mengenai sejumlah aksi kekerasan yang dikaitkan dengan Islam.

“Betul sekali. Tapi saya membuktikan bahwa Islam adalah agama yang damai, mereka akan melempar kesalahan kepada saya. Kalau saya membuktikan Islam adalah agama yang damai, ada beberapa orang yang bagai apel busuk, dan anda bisa menemukan apel busuk di semua agama. Saya memberikan ceramah mengenai Islam,” kata dia.

“Dan saya membuktikan bahwa semua serangan teroris yang terjadi dalam 100 tahun terakhir, mayoritas, sebelum 9/11, tidak dilakukan oleh Muslim,” imbuhnya. (*)

Advertisement