LEGION-NEWS, MAKASSAR- Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Ir. Husain Syam, M.TP.,IPU, ASEAN Eng secara resmi mengukuhkan Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, M.M., M.B.A sebagai guru besar Bidang Ilmu Strategi Manajemen Koperasi dan UMKM.
Pengukuhan Prof Sjarifuddin sebagai guru besar tidak tetap pada Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) UNM dilaksanakan di Ballroom Teather Menara Pinisi UNM, Kamis 31 Maret 2022.
Dalam perjalanan hidupnya, Sjarifuddin Hasan pernah dianugerahkan bintang jasa tertinggi, Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada Agustus 2014 atas jasanya kepada bangsa dan negara terkait ekonomi Pancasila.
Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Ekonomi Pancasila dan Implementasi Manajemen Administrasi Bisnis, Strategi Koperasi dan UMKM”, Sjarifuddin membahas hukum ekonomi untuk menstabilkan kepentingan intervensi pasar.
“Tujuan dari ekonomi Pancasila bertujuan untuk membangun ekonomi yang adil dan merata. Untuk itu setiap penguasa dibutuhkan keberpihakan untuk mendorong agar lebih efektif dan produktif secara maksimal,” ujar mantan Menteri Koperasi RI itu.
Sementara dari segi Koperasi dan UMKM, faktor utama dalam menghadapi dan mencapai tujuan adalah dengan mendorong koperasi agar selalu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sesuai AD/RT Koperasi.
“Langkah ini sekaligus untuk meningkatkan kualitas koperasi dan mengkampanyekan gerakan masyarakat sadar koperasi. Respon masyarakat sangat tinggi khususnya dari komunitas wanita dan penggiat koperasi wanita yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelas Politisi Demokrat kelahiran Palopo ini.
Pengukuhan Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan mendapat apresiasi dan perhatian dari Pengamat Politik Perempuan dan Anak, Dr Esther Ryan M Mandalawati.
Beberapa waktu lalu, dirinya berkesempatan hadir dalam acara pengukuhan Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan di kampus UNM. Dia melihat langsung dan kagum terhadap narasi pidato, cara penyampaian pidato Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan.
Dr Esther Ryan mengatakan, ini adalah teladan yang perlu dicontoh. Pengukuhan Prof. Syarifuddin Hasan menunjukkan pendidikan formal politik yang berdampak pada kader dan masyarakat karena dilakukan di arena edukasi kampus pendidikan.
“Nah, cendekia para pemuda, para pelajar, para mahasiswa itu bisa menginspirasi tipikal pak Syarif Hasan yang menyampaikan orasi politik tanpa teks dan menyebutkan titel dan jabatan para hadirin dengan benar dan tepat,” katanya.
Dia menambahkan, saat berpidato di podium saat itu, Prof. Syarifuddin Hasan menunjukkan narasi pidato yang sangat baik, luar biasa dan tangguh. Pidato Prof. Syarifuddin Hasan menggambarkan sebagai guru besar yang handal dan profesional.
“Kini Partai Demokrat memiliki tiga orang Guru Besar, termasuk pak SBY. Ini menunjukkan Partai Demokrat melakukan revitilisasi untuk publik asesmennya, bagaimana mempengaruhi masyarakat untuk melihat sesungguhnya Demokrat punya banyak orang pintar,” katanya.
Dikesempatan lain, Dr Esther Ryan juga mengapresiasi langkah Sekjed DPP AMPD, Nasruddin Dewang sangat intens mengunjungi dan bertatap muka dengan pengurus organisasi kepemudaan Partai Demokrat di Sulsel.
Komunikasi yang aktif dan kehadiran Sekjen Nasruddin Dewang disetiap momen kegiatan Angkatan Muda Penggerak Demokrat (AMPD) Sulsel, dinilai pengamat politik sangat besar pengaruhnya terhadap arah dan tujuan perjuangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dr Eather Ryan mengatakan, Sekjen Nasruddin Dewang akan membangkitkan semangat perjuangan pemuda-pemudi Demokrat, khususnya AMPD Sulsel. Pemuda Demokrat akan merasa bersemangat bekerja mensosialisasikan visi misi Partai Demokrat dibawah pimpinan AHY.
“Salam hormat untuk pak Sekjen Nasrudin Dewang. Putra Sulsel yang selalu hadir di setiap momen kegiatan organisasi sayap kepemudaan. Orang yang kalem dan inspiratif,” katanya. (*)
