LEGION-NEWS, TANA TORAJA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja sayangkan hanya beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Tana Toraja yang hadir saat rapat Paripurna, Kamis (15/09/2022).
Hal tersebut di sampaikan Andarias Tadan, anggota DPRD Tana Toraja fraksi Hanura.
Rapat Paripurna DPRD Tana Toraja ini mengagendakan penyampaian hasil reses anggota DPRD Tana Toraja masa sidang III tahun 2022.
Menurut Andarias, hasil reses yang dibahas dalam rapat paripurna haruslah didengar semua OPD terkait, apalagi jika membahas soal anggaran.
Namun, kata Andarias, hanya beberapa yang sempat hadir meski sudah diundang.
“Harusnya semua pimpinan dari 32 OPD hadir sehingga apa yang dibahas dalam rapat paripurna dapat tersampaikan dengan baik dan bisa ditindaki secepat mungkin”, tegas Andarias Tadan.
Menurutnya, berbicara tentang anggaran, juga berbicara tentang dinas sebagai pengelolah anggaran sehingga kehardirannya dalam rapat sangat penting.
“Berbicara anggaran pendapatan dan belanja Daerah berarti ada hubungannya dengan Organisasi Perangkat Daera (OPD) tapi bagiamana mau bicara anggaran jika kepala OPD saja tidak hadir dalam rapat paripurna”, ketusnya.
Lanjut Andarias, kedisiplinan Kepala OPD adalah tanggung jawab bagi Pejabat Sekretaris Daerah (PJ).
“Ini harus menjadi perhatian serius Pak Sekda sebagai pejabat baru agar kedepannya bisa mengambil tindakan tegas kepada para pimpinan OPD yang tidak bisa di koordinir”, pungkasnya.