DPR Ribut dengan Mendag Soal Migor Masih Langka, Arqam Tantang Lutfi Buka Nama-nama Mafia

Foto hasil tangkap layar dari akun IG Arqam Azikin
Foto hasil tangkap layar dari akun IG Arqam Azikin

LEGION NEWS.COM – Minyak goreng (Migor) masih langkah di pasar tradisional dan pasar ritel jelang puasa ramadhan. Warga terus memburuh migor yang merupakan kebutuhan utama ibu rumah tangga. Langka nya migor ini menjadi perdebatan antara Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi  dan Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel

Pasalnya Rachmat Gobel menyebut melonjaknya harga minyak goreng di Indonesia bukan karena adanya mafia. Kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng dipicu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

VIDEO: Arqam Azikin

Advertisement

Dilain sisi Mendag Lutfi menilai kelangkaan minyak goreng disebabkan oleh para mafia.

Terkait itu menjadi perhatian salah satu Pengamat Politik dan Kebangsaan Arqam Azikin.

“Tadi malam di berita salah satu TV swasta nasional ada perdebatan antara menteri perdagangan dengan wakil ketua DPR RI Rachmat Gobel dalam rapat dengar pendapat di gedung DPR, kata Akademisi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Makassar.

Arqam menjelaskan, dalam rapat kerja Itu mengemukakan adanya mafia yang barang tentu menyebabkan kelangkaan minyak goreng. Itu disebabkan adanya keterlibatan mafia, hal itu disampaikan oleh Mendag Lutfi dan Dia sudah melaporkan kepada kepolisian.

“Tapi Rachmat Gobel dalam statement di lain kesempatan mengemukakan bahwa tidak ada dan belum pasti ada istilah mafia,” kata Arqam seperti yang dia katakannya di dalam akun media sosial instagram milik-Nya. Rabu, (23/3)

“Sebagai wakil rakyat apalagi wakil ketua DPR RI kalau yang ingin membantah dalam mengklasifikasi yang dikemukakan oleh pak menteri perdagangan silakan diungkap karena memang Pak Rahmat tugasnya adalah melakukan evaluasi dan melakukan pengawasan kepada jajaran Kementerian. Karena Racmat Gobel itu sebagai fungsi legislatif,” ujar Akademisi ini.

“Kalau hanya ngomong normatif di media seperti berita di percaya apa betul itu valid tentang tidak ada mafia sementara menteri perdagangannya mengatakan ada, loh Ini yang mana yang benar?” tanya Arqam.

“Silakan buka datanya kami tunggu segera supaya tidak menimbulkan efek samping seolah-olah data Pak Rahmat Gobel lebih besar daripada menteri perdagangan,”

“Kita tunggu, karena menteri perdagangan mengatakan sudah melaporkan ke aparat kepolisian tentang nama-nama mafia lenyebab kelangkaan minyak goreng. Sebagai Wakil rakyat Pak Rahmat Gobel harus pertanggungjawaban moral wakil ketua DPR RI. Menarik kalau memang ada datanya,” kunci Arqam Azikin. (LN)

Advertisement