DPD HISWANA Migas Sulawesi, Beri Bantuan Korban Banjir Bandang Masamba

MASAMBA, Legion News – DPD HISWANA Migas Sulawesi turut serta memberi bantuan berupa sembako ini diserahkan langsung oleh Ketua DPD HISWANA Migas Sulawesi H. Hasbidin beserta Sekretarisnya, Kamis, (23/7/2020)

Hadir dalam penyerahan bantuan antara lain Pengurus DPC III Palopo Rakhmat Kasjim, K.H Burhanuddin, H. Saleh dan H. Mahfud mereka diterima langsung oleh Sekertaris Daerah  dan Kadis Perdagangan Luwu Utara.

Saat penyerahan bantuan tersebut H. Hasbidin mengatakan, “Musibah banjir bandang di Luwu Utara beberapa pekan lalu adalah suatu musibah bukan saja yang dialami oleh masyarakat Masamba tapi musibah itu juga harus dirasakan oleh kita semua baik yang ada di Sulsel maupun di Indonesia, Ujar H.Hasbidin ini merupakan tanggung jawab kita bersama.

Advertisement
Hadir dalam penyerahan bantuan antara lain Pengurus DPC III Palopo Rakhmat Kasjim, K.H Burhanuddin, H. Saleh dan H. Mahfud mereka diterima langsung oleh Sekertaris Daerah  dan Kadis Perdagangan Luwu Utara.

Lanjut, “Pada prinsipnya musibah banjir Luwu Utara adalah beban dan tanggung jawab kita semua untuk membantu saudara-saudara kita, Ini urusan kemanusiaan.” Ucapnya.

Sebelumnya, DPC III HISWANA Migas Kota Palopo telah melakukan langkah bekerjasama dengan pihak Polres Palopo telah menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir bandang.

Sekedar di ketahui, Dihimpun melalui data Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) terkait update situasi banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara berdasarkan fakta-fakta dan situasi obyektif di lapangan, Rabu (22/07) lalu.

Telah dilakukan monitoring pasca banjir, kerugian material akibat bencana alam banjir dan tanah longsor diperkirakan Rp 50.000.000.000,- (Lima Puluh Milyar Rupiah).

Pasca banjir bandang Masamba, banyaknya kerusakan bangunan milik pemerintah dan swasta yang mengalami kerusakan, diantaranya Rumah Jabatan Bupati dan Wakil Bupati, fasilitas Ibadah 13 unit, beberapa pusat pertokoan, fasilitas Pendidikan 9 unit, fasilitas kesehatan 3 unit, Kantor pemerintahan 8 unit, Rumah penduduk 4.202 unit, jaringan jalan 12.8 Km, jaringan air bersih 100 Meter, bendungan irigasi 2 unit, Bandara 1 unit, Lahan pertanian 219 Hektar, lahan perkebunan 241 Hektar dan masih banyak fasilitas umum lainnya yang mengalami kerusakan.

Untuk saat ini arus lalu lintas di Masamba sudah bisa di lalui, dari arah Jalan Trans Sulawesi di Desa Radda, Kec. Baebunta dan Kelurahan Bone Tua, Kec. Masamba, sudah bisa di lalui oleh kenderahan namun sifatnya buka tutup arus lalu lintas karena masih dalam tahap pembenahan serta pembersihan jalan raya.(*)

Advertisement