DP Letakan Batu Pertama Renovasi Gereja Bukit Zaitun di Makassar

FOTO: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama renovasi rumah ibadah umat Kristiani itu di Jl Opu Daeng Risadju, Sabtu, 10 Agustus 2024.
FOTO: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama renovasi rumah ibadah umat Kristiani itu di Jl Opu Daeng Risadju, Sabtu, 10 Agustus 2024.

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Gereja Bukit Zaitun segera di renovasi usai Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama renovasi rumah ibadah umat Kristiani itu di Jl Opu Daeng Risadju, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Wali Kota Makassar dua periode itu juga melakukan penandatanganan prasasti.

Dalam sambutannya, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan apresiasinya atas semangat para jemaat dalam beribadah juga merenovasi gereja tersebut.

Olehnya, dia mengharapkan semangat tersebut harus dijaga agar kekompakan itu selalu ada.

Advertisement

Apalagi, rumah ibadah ini juga mengakomodir semua kalangan dan melakukan pemberdayaan.

“Bukan soal nilai materinya tetapi semangatnya membangun. Maka saya selalu bahagia bersama jemaat yang punya passion dan mengakomodir semua kalangan dan kegiatan,” kata Danny Pomanto pada sela-sela acara tersebut.

“Seperti mengedukasi anak dari usia dini, anak-anak, remaja, gen z, milenial, hingga kolonial,” tambahnya.

Tentunya itu sejalan dengan program Perkuatan Keimanan Umat yang digagas Pemkot Makassar.

Dengan melihat problem sosial di tengah-tengah masyarakat, wali kota dua periode ini mengharapkan rumah ibadah menjadi sentra kekuatan keimanan umat.

“Jadi, masjid, gereja, pura, klenteng menjadi benteng penempaan keimanan umat,” ucap calon gubernur Sulsel itu.

Pria berlatar pendidikan arsitektur ini mengaku paham betul kondisi sosial masyarakat.

Seperti kerusakan moral dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Makanya salah satu jalannya ialah penguatan keimanan umat.

“Kita tidak mau masyarakat Makassar mengalami kerusakan moral. Makanya perkuatan keimanan umat harus lewat masjid, gereja, ulama, pendeta dan semuanya untuk menjaga kota ini,” pesannya. (*)

Advertisement