MAKASSAR||Legion News– H.Munafri Arifuddin, SH calon Walikota Makassar nomor urut 2, Setiap hadir dijadwal zona kunjungan kampanye terus mendapatkan dukungan dari warga kota Makassar.
Pengusaha yang C.E.O PSM Makassar ini hadir atas udangan para RTRW, Tokoh masyarakat dan warga Parangtambung.
Diketahui, pasangan ARB ini berada di Jl Dg. Muda atas undangan dari masyarakat setempat yang menggelar peringatan Maulid di salah satu Rumah Makan di wilayah tersebut. Rabu,(11/11/2020) kemarin.
Nampak sejumlah Ketua RT dan Ketua RW di Kelurahan Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, berbondong-bondong mengalihkan pilihannya pada Pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar 2020 ini.
Ketua RW 04, H Jamaluddin, misalnya secara tegas kini menjatuhkan pilihan ke pasangan nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).
“Waktu 2018, lalu saya pendukung pak Danny Pomanto, dan Saya juga mendukung kotak kosong. Tapi maaf, sekarang saya di Appi-Rahman,” saat dihubungi, Kamis, (12/11/2020) malam.
H. Jamaluddin mewakili warga dan Ketua RT dan RW Parang Tambung mengungkapkan pilihan hijrah politik yang dilakukan ini didasari atas pertimbangan rasional dan tanpa paksaan.
Salah satu Warga Parangtambung Setelah kami pertimbangkan dengan baik-baik dan melihat secara jelas programnya Appi-Rahman saya yakin pasangan ini tidak akan terjadi konflik antara Walikota dan Wakilnya, seperti saat DP-Ichal 2013-2018 lalu, hal yang sama pasangan DP-Fatma punya potensi seperti pasangan sebelumnya.
Lanjut, Saat ini masyarakat butuh program nyata, karena saat ini keadaan ekonomi masyarakat kita masih susah masih banyak para pekerja di sektor jasa dirumahkan oleh perusahaan mereka yang juga mengalami imbas dari pandemi covid-19. Appi-Rahman punya program realistis sepertinya bisa membawa Makassar lebih maju dan bangkit lagi,” tuturnya.
Pertama, Appi-Rahman dianggap paling peduli dengan masyarakat ekonomi menengah ke bawah lewat program UMKM dan perekrutan 20 ribu tenaga kerja baru dalam 100 hari kerja.
“Selain itu iuran sampah gratis, program insentif tanpa indikator juga itu sangat bagus,” tutupnya.(Let)