Dooor!!! Koops Habema Lumpuhkan 8 Anggota OPM

0
FOTO: Panglima Komando Operasi (Pangko-ops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto
FOTO: Panglima Komando Operasi (Pangko-ops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto

LEGIONNEWS.COM – PAPUA, Komando Operasi (Koops) Habema melumpuhkan delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam tiga insiden terpisah di wilayah Kabupaten Puncak Jaya dan Intan Jaya pada 8–12 Agustus 2025.

Operasi dilakukan untuk menekan aksi Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) yang kerap melakukan serangan menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan seluruh langkah di lapangan dilaksanakan secara tegas dan terukur sesuai prosedur hukum.

“Seluruh tindakan dilakukan secara tegas dan terukur sesuai prosedur hukum demi melindungi keselamatan masyarakat,” ujarnya, Jumat (15/8/2025).

8 Agustus 2025 – Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya
Satuan tugas Koops Habema melakukan penyisiran di Kampung Biak, yang diduga menjadi markas jaringan OPM pimpinan Tenggamati Enumbi.

Tenggamati masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua sejak 2014 atas kasus pencurian dengan kekerasan di Pos Polisi Kulirik.

Saat pasukan mendekati sasaran, mereka mendapat tembakan dari arah lawan sehingga kontak senjata tidak terhindarkan. Tiga anggota OPM tertembak, salah satunya diduga Tenggamati Enumbi.

11 Agustus 2025 – Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya Kontak senjata kembali pecah saat patroli berhadapan dengan kelompok OPM Kodap VIII Kemabu.

Satu anggota OPM tewas, yakni Dece Mujijau (Danyon Titigi Kodap VIII Kemabu) yang berada di bawah komando Sabinus Waker. Dua anggota lainnya, Daume Maeseni dan Sabinus Joani, mengalami luka tembak.

12 Agustus 2025 – Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya
Kelompok OPM mencoba melancarkan serangan balasan, namun berhasil digagalkan aparat. Dua anggota OPM tewas dalam baku tembak, yaitu Teleginus Maiseni (Danwil Mamba Kodap VIII Kemabu) dan ajudannya, Seprianus Maiseni.

Dalam operasi tersebut, aparat menyita sejumlah barang bukti, antara lain senjata api, amunisi, radio komunikasi, bendera Bintang Kejora, hingga peralatan tempur.

Koops Habema menegaskan operasi keamanan akan terus digelar di wilayah rawan Papua untuk memutus pergerakan KSB dan menjamin keamanan masyarakat sipil. (Sumber: Antara News, CEPOSonline, iNewsid)

Advertisement