LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Baru-baru ini publik dihebohkan dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Divisi Propam Mabes Polri terhadap lima oknum anggota kepolisian di Polda Jawa Tengah (Jateng).
OTT itu terkait dengan tahapan proses penerimaan seleksi calon Bintara baru dilingkungan Polda Jateng.
- Baca juga:
Video Viral Istri Polisi Mengaduh ke Kapolri Soal Tidak Mampu Sekolahkan Anaknya - Baca juga:
Naas Memang Nasib Rafael, Dipecat dari PNS, Rekening Diblokir PPATK
Buntutnya membuat Mabes Polri geram atas tindakan kelima oknum polisi itu sebagai calo penerima calon Bintara baru.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan angkat bicara, Dihadapan wartawan dia kembali menegaskan bahwa tahapan proses penerimaan seleksi calon Bintara tidak dipungut biaya alias gratis.
“Kami yakinkan bahwa penerimaan Polri tidak dipungut se-sen pun. Penerimaan Polri benar-benar gratis,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Selasa kemarin (7/3/2023).
- Baca juga:
Danrem 172/PWY Tegaskan Tidak Ada Penyisiran Di Yahukimo - Baca juga:
Jokowi Cenderung Membelot dari Megawati, Upayakan Ganjar Capres KIB
Jenderal bintang satu ini menghimbau bila masyarakat mendapat laporan adanya calo-calo dalam perekrutan calon Bintara, masyarakat diminta agar tidak segan-segan melaporkan kejadian tersebut.
“Jadi bila ada calo bila ada oknum segera melaporkan kepada pihak kepolisian,” ujarn Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
- Baca juga:
Diduga Rugikan Negara Hingga 1,8 Triliun Rupiah, Aktivis Sultra Akan Laporkan Perusahaan Plat Merah Ini! - Baca juga:
Ancam Buka Kasus Baru, JPU KPK: Selain Kas Tekor, Ada Perjalanan Dinas Fiktif di DPRD Sulsel
“Karena saya pastikan bahwa rekrutmen Polri itu tidak dipungut biaya,” tegas pria bintang satu ini.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, lima anggota polisi di OTT terkait kasus aktor korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) penerimaan Bintara
Kelima anggota tersebut telah menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik Bidpropam Polda Jateng. Untuk berkas pemeriksaannya sudah lengkap.
“Adapun kelima orang terdiri dari dua Kompol, satu AKP dan dua Bintara. Mereka adalah Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z, dan Brigadir EW,” kata Iqbal, Jumat (3/3) seperti dilansir dari pojoksatu. (**)