Dituding Kampanyekan Calon RT/RW, Lurah Buloa: Itu Kupon Jumat Berkah

0
FOTO: Lurah Buloa Naz Alamsyah Wiradinata Z, SE saat menyerahkan bantuan sembako jumat berkah kepada warga didampingi calon RT/RW. (Hasil tangkapan layar)
FOTO: Lurah Buloa Naz Alamsyah Wiradinata Z, SE saat menyerahkan bantuan sembako jumat berkah kepada warga didampingi calon RT/RW. (Hasil tangkapan layar)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Video Lurah Buloa viral diberbagai platform media sosial berdurasi 1 menit 6 detik viral.

Video itu dinarasikan, “Mohon maaf, Pak Lurah Kel. Buloa Kec. Tallo bagi” sembako ke warga dan sebentar sore di ambil sembakonya di kantor lurah tabe”.

Terkait video viral itu awak media menghubungi Lurah Buloa, Naz Alamsyah Wiradinata Z, SE.

FOTO: Kupon Jumat Berkah dari Lurah Buloa Naz Alamsyah Wiradinata Z, SE (sumber: Lurah Buloa) 
FOTO: Kupon Jumat Berkah dari Lurah Buloa Naz Alamsyah Wiradinata Z, SE (sumber: Lurah Buloa)

Kepada media Lurah Buloa yang biasa disapa Ancha itu mengatakan bahwa kegiatan tersebut bentuk silahturahmi dirinya dengan warga Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Dan kegiatan pembagian sembako ke warga itu merupakan kegiatan rutinnya, “Jumat Berkah”.

“Itu kegiatan silahturahmi dengan warga. Jumat berkah, hal itu sudah kebiasaannya saya,” ujar Ancha saat dikonfirmasi awak media Minggu siang (23/11).

Dirinya mengaku baru menjabat sebagai Lurah kurang lebih 2 bulan lamanya sehingga kegiatan menemui warga merupakan kebiasaan dirinya.

“Saya baru menjabat kurang lebih 2 bulan,” katanya.

Ancha membantah tudingan dirinya membawa calon Ketua RT dan RW menemui warga agar dipilih dalam pemilihan nanti.

Namun ia tak membantah di dalam video viral itu adalah calon Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

“Mereka itu betul calon RT dan RW tapi berkasnya belum rampung jadi belum bisa dikatakan calon RT dan RW,” katanya menegaskan.

“Saya membawa mereka semua (calon RT/RW) karena saya menganggap mereka memang cocok,” katanya dalam video klarifikasi yang diterima awak media dari Lurah Buloa itu.

Ancha menjelaskan dirinya membawa semua calon RT dan RW ke masyarakat agar dikenal.

“Dan kupon yang beredar di tengah masyarakat (Buloa) atas nama kelurahan, bukan atas nama calon RT dan RW,” imbuh Ancha.

“Kupon dibagikan hari (Jumat) kemarin. Saya tidak sempat melanjutkan karena saya mendapatkan kabar ibunda saya dilarikan ke rumah sakit. Hari ini kegiatan pembagian kupon jumat berkah dilanjutkan kembali hari ini (Sabtu),” kata dia.

“Saya membawa mereka (calon RT/RW) karena saya menganggap mereka memang cocok,” katanya dalam video klarifikasi yang diterima awak media dari Lurah Buloa itu. (LN)

Advertisement