
LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Netizen mengunggah sebuah potongan video di media sosial facebook yang mengungkapkan kondisi bendungan Pammukkulu yang diresmikan presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat 5 Juli 2024.
“Astagfirullah halazim.
Bendvn9an pammukkulu R3T4K,” *** tulis status unggahan akun facebook Anto Daeng Janja seperti dilihat Sabtu 22 Maret 2025.
Unggahan video akun Anto Daeng Janja sejak Sabtu (22/3) telah dikomentari 833 netizen, 681 kali dibagikan dan mendapatkan 5869 like.

Unggahannya itu membuat resah netizen yang merupakan warga di kabupaten takalar.
“Mudah mudahan saja Allah SWT melindungi kita semua dari segala macam marabahaya Aamiin,” *** ujar akun Iswanto di dinding facebook.
Akun facebook Dian Purwanto lantas memberikan penjelasan kepada netizen bahwa tidak perlu ada khawatiran untuk memastikan kondisi bendungan senilai Rp1,83 triliun itu.
Namun dia mengatakan perlu ada pemeriksaan beton yang berada dibawa (terendam air) bendungan Pammukulu senilai Rp1,83 triliun itu.
“Jika mmg benar cuma parepetnya, pasti ada retakan lain di kanan/kirinya/tiap parepet jarak per bberapa meter. Jika ada, mungkin saja itu BENAR hanya bagian parepet/beton atasnya sja dan tdk perlu trlalu kawatir utk jk pendek krna bagian atas lebih mudah memuai jk terkena panas drpd bagian yg terendam air.” *** tulis akun Dian Purwanto
Lanjut, “Mengingat setiap benda memiliki batas umur ketahanan/kadaluarsa. Tp utk memastikan, perlu ada pemeriksaan beton yang dibawah/terendam air jg, mengingat sifat air yg memiliki daya mekanisme fluida. Intinya “tidak ada asap jika tidak ada api” *** tulis dia.
Biaya Pembangunan Bendungan Pammukulu Senilai Rp1,83 Triliun
Bendungan Pamukkulu berada di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bendungan ini dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pekerjaan konstruksi Pembangunan bendungan Pammukkulu dikerjakan dalam dua paket.
Paket 1 dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) – PT Daya Mulia Turangga (KSO).
Paket 2 dikerjakan oleh PT Nindya Karya
Konsultan supervisi dilakukan oleh Indra Karya – Virama Karya – Bina Karya
Bendungan Pammukulu memiliki kapasitas tampung 82 juta m3 ini dibangun sejak tahun 2017-2024.
Bendungan ini merupakan bendungan multiguna dengan luas genangan 460 hektar dan memiliki tinggi 65,50 meter.
Proyek Strategis Nasional ini dibangun dengan maksud melayani daerah irigasi Pamukkulu seluas 6.430 hektar, serta untuk memenuhi kebutuhan air baku di Takalar sebesar 160 liter/detik. Serta bermanfaat untuk mereduksi genangan banjir seluas 1.337 hektar yang tersebar di kecamatan Polongbangkeng Selatan dan Mangarabombang,
Selain itu bendungan Pammukulu sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) 4,3 MW, dan pariwisata.
Anggaran pembangunan Bendungan Pammukulu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan senilai Rp1,83 triliun.
Bendungan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 5 Juli 2024.
Bendungan Pammukulu dibangun dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Bendungan ini memiliki daya tampung air 82 juta meter kubik. (*)