LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau ‘Danny Pomanto’ menepis tudingan banyak pihak soal pemecatan sejumlah RT/RW jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di kota Makassar.
Menurut Wali Kota Makassar dua periode itu pergantian sejumlah RT/RW sudah lama direncanakan, Cuman katanya penggantian RT/RW itu sempat tertunda.
Selain itu kata pemilik akronim DP itu mengatakan RT/RW yang digantikan itu dinilai malas menjalankan tugas pokoknya di wilayah kerjanya.
“Rencana pergantian RT/RW ini sudah lama direncanakan, cuman tertunda,” ujar Wali Kota Makassar itu. Sabtu (21/9)
“Sebentar lagi kita memiliki motor sampah. Jadi yang malas itu kita ganti,” katanya.
“Tidak ada unsur politik didalamnya. Banyak juga anggota ku mundur jadi tidak keterkaitan dengan politik itu. Semua kewenangan ada di para Lurah,” kata DP.
Ketua DPRD Kota Makassar sementara, Supratman, sebelumnya menerima informasi sejumlah Ketua RT/RW di beberapa kecamatan diberhentikan dan diganti mendadak.
Salah satunya kata Supratman di Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, ada 13 ketua RT/RW dipecat.
“Kami mendapatkan laporan dari berbagai pihak, terutama para RT dan RW yang merasa diperlakukan tidak adil. Mereka dipecat tanpa alasan yang jelas. Ini harus segera diselidiki agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat, apalagi menjelang Pilkada,” ujar Supratman.
Supratman menilai pemecatan serta penggantian ketua RT/RW secara mendadak tanpa dasar yang jelas. Hal itu bisa merusak kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Dia mendesak Wali Kota Danny Pomanto memberikan penjelasan terbuka kepada publik terkait alasan di balik pemecatan tersebut.
“Seharusnya pergantian Pj Ketua RT/RW dilakukan dari jauh-jauh hari, jangan menjelang tahapan pilkada. Ini kan kesannya politis sekali,” kata Supra.
“Jadi kami meminta pemkot memberikan penjelasan, apa yang menjadi dasar sehingga mereka diganti,” dia menambahkan. (**)